Siklus hidrologi.| Unsplash.com
Siklus hidrologi.| Unsplash.com

Bagaimana Siklus Hidrologi Terjadi? Simak Ini!

Diposting pada

Harga Belanja- Memahami siklus hidrologi artinya kamu sedang mempelajari proses perpindahan air di bumi yang sebenarnya selalu berpindah tanpa henti. Dimana materi tersebut dapat kamu temukan sejak masih di bangku sekolah dasar dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam kelas 5-6. Namun, masih ingatkah kamu apa saja nama prosesnya? Lalu bagaimana proses itu terjadi?!

Nah, jika kamu merasa kurang yakin untuk menyebutkannya, yuk simak lagi materi terkait siklus air di sini! Jangan sampai kamu kehilangan pengetahuan yang padahal materi siklus air ini kemungkinan akan ditemukan lagi di bangku SMP hingga SMA/Sederajat. Jadi sekarang, perhatikan baik-baik ya!

Proses Terjadinya Siklus Hidrologi

Siklus hidrologi.| Unsplash.com
Siklus hidrologi.| Unsplash.com

Air yang terdapat di permukaan bumi ini akan terus mengalami pergerakan dengan jumlah sama besar setiap saat. Melalui proses alami yang lebih dikenal dengan sebutan siklus hidrologi, sehingga pasokan air tidak pernah habis. Tahapan siklus harus melewati beberapa proses diantaranya diantaranya :

1. Evaporasi (Penguapan Seluruh Air)

Tahapan pertama pada siklus air yaitu proses evaporasi atau penguapan seluruh komponen hidrologi sehingga menjadi gas dari berbagai sumber. Baik itu laut, danau, dan sungai yang diakibatkan oleh pemanasan sinar matahari. Dimana nantinya akan menguap dan naik ke langit yang menjadi titik-titik gumpalan awan.

Baca Ini Juga  Contoh Soal PNS dan Jawabannya

2. Transpirasi (Penguapan Air dari Jaringan Makhluk Hidup)

Transpirasi merupakan tahapan kedua dari siklus air yang ditandai dengan terjadi penguapan air dari permukaan tumbuhan. Seperti pada saat proses tumbuhan mengeluarkan uap H2O dan CO2 ketika terik panas siang hari. Bersamaan dengan itu transpirasi berlangsung melalui pori-pori daun yang berhubungan dengan udara.

3. Siklus Hidrologi: Evapotranspirasi

Evapotranspirasi merupakan proses penggabungan dari tahap transpirasi dan evaporasi yang kemudian menyebabkan penguapan lebih banyak. Tahapan evapotranspirasi ini termasuk penguapan molekul cair yang menguap dari seluruh jaringan makhluk hidup dan air. Sebagai tahap yang paling mempengaruhi jumlah keberangkatan air atau satu siklus.

4. Sublimasi

Sublimasi merupakan nama tahapan lain dari perubahan bentuk molekul air ke gas. Hanya saja pada tahapan ini sinar matahari akan membantu proses penguapan hingga berubah menjadi molekul gas. Terjadi pada bentuk padat dari air yang menguap lalu berubah menjadi awan, meski memerlukan waktu lebih lambat. Contohnya gletser atau perubahan es yang ada di gunung dan kutub utara sehingga tidak melewati proses mencair.

Baca Ini Juga  Inilah 7 Jenis Anggur Yang Ada Di Dunia

5. Intersepsi

Proses Intersepsi merupakan tahapan yang menyebabkan air hujan tertahan pada tanaman untuk kemudian berevaporasi kembali ke atmosfer. Dimana dari tahapan ini memungkinkan air kembali ke atas, tetapi tergantung kemampuan setiap pohon dari jenis daun, kerapatan daun, lebar tajuk, dan batang.

6. Kondensasi (Pengembunan)

Pada tahap kondensasi siklus akan menampakkan perubahan wujud uap air menjadi titik-titik air di atmosfer sehingga membentuk awan (lebih padat). Hal ini karena, terpengaruh oleh rendahnya suhu udara pada ketinggian atmosfer tertentu.

7. Adveksi

Adveksi merupakan tahapan siklus air yang hanya terjadi pada jalur panjang dengan tanda perubahan kedudukan. Sebagaimana butiran air yang berbentuk awan bergerak secara horizontal dan berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Hal ini karena dibantu dan terpengaruh oleh angin yang berhembus.

8. Silus Hidrologi:  Presipitasi

Presipitasi adalah tahapan mencairnya awan karena tidak mampu menahan suhu yang kian lama meningkat. Sehingga menyebabkan salah satu gejala alam yang dinamakan dengan hujan terjatuh ke permukaan bumi. Di sisi lain, untuk daerah yang bersuhu rendah, presipitasi juga bisa menurunkan air padat menjadi salju atau hujan es.

9. Run Off

Run Off adalah tahapan yang mana merupakan proses terjatuhnya air dari permukaan tinggi mengalir ke tempat lebih rendah. Melalui berbagai saluran yang dapat menyalurkan air seperti sungai dan anak sungai.

Baca Ini Juga  Apa Itu Dea OnlyFans Instagram?

10. Infiltrasi (Penyerapan)

Air yang berasal dari siklus sebelumnya juga akan disalurkan pada tahapan resapan dalam tanah melalui pori-pori.  Infiltrasi akan membuat air tersimpan menjadi air tanah yang secara lambat kembali mengalir ke laut. Proses infiltrasi merupakan tahap terakhir dalam siklus air yang sebagian besar tidak terserap di alur Run Off (limpasan).

Sepuluh tahapan pada siklus hidrologi tersebut merupakan proses yang terus-menerus terjadi tanpa kamu sadari. Berdasarkan uraian dari ilmu pengetahuan yang selama ini banyak membeli informasi teori seperti 10 nama tahapan siklus di atas. Mulai dari tahap evaporasi hingga infiltrasi yang menjadi alasan kenapa air selalu tersedia di bumi. Baca juga informasi lainnya melalui rekomendasi.co dan temukan artikel yang kamu butuhkan.