Jenis Anggur.| Unsplash.com
Jenis Anggur.| Unsplash.com

Inilah 7 Jenis Anggur Yang Ada Di Dunia

Diposting pada

Harga Belanja- Di dunia ini ada banyak sekali jenis anggur yang kerap dibudidayakan sebagai salah-satu upaya menghasilkan komersil. Sebab kandungan yang terdapat di dalam anggur bermanfaat bagi kesehatan dan tidak jarang dijadikan bahan produksi suatu cemilan. 

Anggur termasuk buah berry yang memiliki rasa manis pada umumnya dari beberapa varian terbanyak. Selain itu, di Negara Indonesia sendiri anggur biasanya dikonsumsi secara langsung atau dijadikan anggur merah (wine) dan kismis.

Jenis- Jenis Anggur 

Jenis Anggur.| Unsplash.com
Jenis Anggur.| Unsplash.com

Jenis anggur dapat dibedakan dari beberapa faktor, diantaranya seperti bisa dikonsumsi secara langsung serta perbedaan warna dan bentuk. Hal tersebut dapat memudahkan orang-orang mengenal anggur jenis apa apabila mereka menemukannya di pasar. Lalu seperti apa sih contohnya? Yuk simak ulasan berikut. 

1. Anggur Concord

Anggur concord merupakan jenis pertama dengan ciri khas warna kulit biru yang keunguan. Jenis anggur ini seringkali diolah menjadi jus, agar-agar, selai, sampai produk makanan panggang. Selain rasanya yang manis unik dan menyegarkan, anggur concord juga mengandung antioksidan flavonoid dan resveratrol. Yakni dua senyawa tersebut bersifat antikanker, antiradang, dan dipercaya menyehatkan jantung.

Baca Ini Juga  Cara Cek BSU (Bantuan Subsidi Upah)

2. Anggur Moon Drops

Jenis anggur moon drops memiliki bentuk lonjong atau panjang, tidak semua pada umumnya yang berbentuk bulat. Moon drops adalah salah-satu jenis anggur yang tidak memiliki biji dan teksturnya begitu renyah. 

Sementara warna kulit dari anggur moon drops umumnya biru gelap atau hampir hitam. Ditambah rasanya yang manis sehingga sangat cocok untuk dijadikan camilan sehat.

3. Anggur Crimson

Anggur crimson merupakan jenis buah berry selanjutnya yang tidak memiliki biji. Warna kulitnya berkisar dari merah muda gelap hingga terang dengan isi buah yang berwarna hijau. Menariknya varian anggur jenis crimson pertama kali diperkenalkan oleh seorang petani di California, Amerika Serikat pada tahun 1989.

Sama seperti jenis anggur merah yang lain, crimson juga dipenuhi dengan kandungan antioksidan bernama antosianin. Dimana kandungan tersebut berkontribusi terhadap warna kulit dan manfaat kesehatan lainnya.

4. Anggur Sultana

Jenis anggur ini termasuk varietas berry berwarna hijau yang rasanya sangat manis. Untuk beberapa ciri dari buah anggur sultana adalah kecil dan bentuknya oval. Selain itu, memiliki rasa yang manis dan membuatnya kerap diolah menjadi kismis putih.

Baca Ini Juga  Contoh Soal Teori Kinetik Gas Beserta Kunci Jawaban Lengkap

5. Anggur Kyoho

Jenis kyoho termasuk salah-satu jenis anggur hitam yang berasal dari Jepang. Untuk nama resminya sendiri diambil dari bahasa Jepang yang berarti “Anggur Gunung Raksasa” dengan ide terinspirasi dari Gunung Fuji. Jenis anggur kyoho ini diklaim sebagai buah terbesar bagian berry dan cukup sulit ditemukan di pasaran.

Memiliki ciri-ciri rasa yang manis serta juicy hampir sama seperti mirip anggur concord. Ditambah kulitnya yang cukup tebal dan rasak kulit buah kurang sedap. Sehingga untuk memakan jenis buah anggur import ini sangat disarankan mengupas bagian kulitnya terlebih dulu.

6. Anggur Red Globe

Anggur red globe merupakan jenis yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat yang berasal dari berbagai negara, khususnya di Asia. Memiliki rasa yang cukup manis dan kulit bernama merah serta tekstur daging renyah. Ditambah ukuran anggur red globe ini cukup besar dan cocok dikonsumsi secara langsung.

7. Anggur Cotton Candy

Jenis anggur terakhir di pembahasan kali ini adalah cotton candy. Anggur cotton candy dibudidayakan oleh The Grapery, yaitu sebuah laboratorium perkebunan di California, Amerika Serikat. Memiliki rasa seperti permen sesuai namanya yaitu candy, tapi sayangnya anggur ini hanya tumbuh di California. Temukan juga informasi di rekomendasi.co untuk membaca artikel yang kamu butuhkan.

Baca Ini Juga  Biaya Kuliah di Universitas Indonesia (UI)