Jika kamu duduk di kelas 8 SMP dan sedang atau akan mempelajari materi bab 11, hendaknya kamu menyimak rangkuman dari bab tentang Cahaya dan Alat Optik tersebut.
Tentu saja, hal ini untuk mempermudah kamu dalam memahami materi. Gak perlu bingung, hargabelanja.com sudah menyiapkan rangkuman IPA kelas 8 semester 2 bab 11 yang bisa kamu baca sekarang juga. Langsung aja simak berikut ini ya!
Rangkuman IPA Kelas 8 Semester 2 Bab 11
Sifat-Sifat Cahaya
Rangkuman IPA Kelas 8 Semester 2 Bab 11 diawali dengan materi sifat-sifat cahaya. Beberapa sifat cahaya yang perlu diketahui, antara lain:
A. Merambat lurus
Salah satu sifat cahaya adalah merambat lurus. Hal ini terlihat dalam percobaan lilin dan dua lembar kertas.
Apabila lilin menyala, kemudian kamu melubangi dua lembar kertas yang diletakkan sejajar, maka kamu pun dapat melihat cahaya lilin tersebut.
B. Bisa dipantulkan
Sifat cahaya yang berikutnya adalah bisa dipantulkan apabila menumbuk suatu permukaan bidang.
Adapun pemantulan cahaya dibagi ke dalam dua macam, yakni:
- Pemantulan baur, yakni pemantulan cahaya oleh bidang yang tidak rata.
- Pemantulan teratur, yakni pemantulan cahaya oleh bidang yang rata.
Snellius juga mengemukakan bahwa:
Sinar datang garis normal dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar. Besar sudut datang sama dengan besar sudut pantul.
C. Bisa dibiaskan
Sifat cahaya yang berikutnya adalah bisa dibiaskan ketika melewati dua medium yang mempunyai kerapatan optik berbeda.
Kecepatan cahaya akan menurun saat dari udara memasuki air atau medium yang lebih rapat.
Semakin besar perubahan kecepatan cahaya ketika melewati dua medium yang berbeda akan semakin besar pula efek pembiasan yang terjadi.
D. Merupakan gelombang elektromagnetik
Cahaya adalah gelombang elektromagnetik karena gelombang cahaya terbentuk melalui adanya perubahan medan magnet dan medan listrik secara periodik.
Hal ini terlihat ketika menyalakan lilin di sebuah ruang yang gelap, lalu lilin tersebut dapat menerangi ruangan.
Gelombang cahaya dapat merambat pada ruang hampa udara tanpa adanya materi.
Spektrum gelombang elektromagnetik sendiri terdiri dari:
- Sinar gamma
- Sinar-X
- Sinar UV
- Inframerah
- Gelombang mikro, dan
- Gelombang radio
Pembentukan Cahaya Pada Cermin
Pembentukan cahaya pada cermin juga termasuk materi yang dibahas dalam bab 11. Oleh karena itu, rangkuman IPA kelas 8 semester 2 bab 11 ini juga akan mengulas beberapa poin penting terkait pembentukan cahaya pada cermin.
A. Cermin Datar
Ketika menentukan bayangan pada cermin datar melalui diagram sinar, titik bayangan adalah titik potong berkas sinar-sinar pantul.
Bayangan bersifat nyata jika titik potongnya didapatkan dari perpotongan sinar-sinar pantul yang konvergen atau mengumpul.
Bayangan bersifat maya jika titik potongnya merupakan hasil perpanjangan dari sinar-sinar pantul yang divergen atau menyebar.
Adapun, bayangan pada cermin datar bersifat maya karena titik bayangan dihasilkan dari perpotongan sinar-sinar pantul yang digambarkan oleh garis putus-putus.
B. Cermin Lengkung
Selain cermin datar, ada pula cermin lengkung. Permukaan cermin ini melengkung.
Terdapat dua jenis cermin lengkung sederhana, yakni cermin bola dan silinder.
Contoh cermin bola adalah cermin cembung dan cekung.
Cermin cembung adalah cermin yang irisan permukaan bola bagian mengkilapnya ada di luar.
Sedangkan, cermin cekung adalah cermin yang irisan permukaan bola bagian mengkilapnya ada di dalam.
Cermin Cekung
Cermin cekung adalah salah satu materi yang dibahas dalam bab 11. Oleh karena itu, rangkuman IPA kelas 8 semester 2 bab 11 ini juga akan mengulas beberapa poin penting terkait cermin cekung.
Pemantulan pada cermin cekung dapat kamu lihat pada gambar di bawah.
A. Sinar-Sinar Istimewa Pada Cermin Cekung
- Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui titik fokus.
- Sinar datang melalui titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama.
- Sinar datang melalui titik pusat kelengkungan cermin akan dipantulkan melalui titik pusat kelengkungan cermin pula.
B. Persamaan / Rumus Cermin Cekung
Persamaan atau rumus cermin cekung ini untuk menentukan jarak fokus, jarak benda ke cermin atau jarak bayangan. Perhatikan di bawah ini.
f = jarak fokus (satuan cm)
s = jarak benda ke cermin (satuan cm)
s’ = jarak bayangan ke cermin (satuan cm)
Adapun, persamaan atau rumus cermin cekung yang satu ini untuk mencari perbesaran, tinggi bayangan, tinggi benda, jarak bayangan ke cermin, atau jarak benda ke cermin. Perhatikan di bawah ini.
M = perbesaran
h’ = tinggi bayangan
h = tinggi benda
s’ = jarak bayangan ke cermin
s = jarak benda ke cermin
Bila tinggi bayangan (h’) bernilai positif (+) maka bayangan adalah tegak dan maya. Namun, bila tinggi bayangan (h’) bernilai negatif (-) maka bayangan adalah terbalik dan nyata.
Cermin Cembung
Berikutnya adalah rangkuman cermin cembung.
Cermin cembung adalah salah satu materi yang dibahas dalam bab 11. Oleh karena itu, rangkuman IPA kelas 8 semester 2 bab 11 ini juga akan mengulas beberapa poin penting terkait cermin cembung.
A. Sinar-Sinar Istimewa Pada Cermin Cembung
- Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah dari titik fokus (F).
- Sinar yang datang menuju titik fokus (F) akan dipantulkan sejajar sumbu utama.
- Sinar yang datang menuju titik pusat kelengkungan cermin seolah-seolah dipantulkan berasal dari titik pusat kelengkungan tersebut.
B. Persamaan / Rumus Cermin Cembung
Persamaan atau rumus cermin cembung untuk mencari jarak fokus, jarak benda ke cermin, atau jarak bayangan. Perhatikan di bawah ini.
f = jarak fokus (satuan cm)
s = jarak benda ke cermin (satuan cm)
s’ = jarak bayangan ke cermin (satuan cm)
Adapun, rumus cermin cembung yang berikut ini untuk mencari perbesaran, tinggi bayangan, tinggi benda, jarak bayangan, atau jarak benda.
Lensa
Selain cermin, lensa juga merupakan materi yang dibahas dalam bab 11. Oleh karena itu, rangkuman IPA kelas 8 semester 2 bab 11 ini juga akan mengulas beberapa poin penting terkait lensa.
Lensa merupakan benda bening yang memiliki permukaan cekung maupun cembung dan berfungsi untuk membiaskan cahaya.
Pada umumnya lensa ada yang berbentuk cembung dan cekung.
Bedanya adalah:
- Jika lensa cembung bagian tengahnya lebih tebal dari bagian pinggir.
- Jika lensa cekung bagian tengahnya lebih tipis dari bagian pinggirnya.
Coba perhatikan gambar berikut.
A. Sinar-Sinar Istimewa Pada Pembiasan Cahaya oleh Lensa Cembung
- Suatu sinar datang sejajar sumbu utama lensa akan dibiaskan menuju titik fokus aktif (F1) di belakang lensa.
- Suatu sinar datang melalui titik fokus pasif (F2) di depan lensa akan dibiaskan sejajar sumbu utama.
- Suatu sinar datang melalui pusat optik lensa (O) akan diteruskan tanpa dibiaskan.
B. Sinar-Sinar Istimewa Pada Pembiasan Cahaya oleh Lensa Cekung
- Sinar datang sejajar sumbu utama lensa seolah-olah dibiaskan berasal dari titik fokus aktif (F1) di depan lensa.
- Sinar datang seolah-olah menuju titik fokus pasif (F2) di depan lensa akan dibiaskan sejajar sumbu utama.
- Sinar datang melalui pusat optik lensa (O) akan diteruskan tanpa dibiaskan.
Persamaan / Rumus Pada Lensa
Persamaan atau rumus lensa cembung dan cekung sama, yakni:
1) Rumus jarak fokus lensa
2) Rumus perbesaran lensa
3) Rumus kuat lensa (D)
Itulah sebagian rangkuman IPA kelas 8 semester 2 bab 11. Selamat, kamu sudah menyimak PART 1. Untuk menyimak lanjutannya silakan klik PART 2.
Mudah-mudahan bermanfaat. Jangan lupa share ya!
