Bisnis bukanlah istilah mewah di telinga kita. Acap kali, kita mendengar atau membaca istilah ini di internet atau menyebutkan istilah ini saat mengobrol dengan keluarga. Bahkan, istilah ini pun kerap kita jumpai saat menonton TV. Tetapi, tahukah Anda apa yang dimaksud dengan bisnis? Simak artikel ini sampai tuntas!
Apa yang Dimaksud dengan Bisnis?
Mengutip Economic Times, bisnis bisa diartikan sebagai suatu organisasi atau entitas enterprise (seperti universitas, sekolah, pabrik, dan sebagainya) yang berhubungan dengan kegiatan profesional, komersial atau industrial.
Secara lebih sederhana lagi, bisnis dapat diartikan sebagai kegiatan atau usaha seseorang dalam menghasilkan produk (barang maupun jasa) dengan maksud untuk menjual produk tersebut supaya mendapatkan profit atau keuntungan.
Dari penjelasan diatas mungkin Anda sudah bisa menyimpulkan bahwa bisnis bermaksud atau bertujuan menghasilkan keuntungan. Namun, sebenarnya ada beberapa tujuan bisnis lainnya yang jarang diketahui. Apa sajakah itu?
Apa Saja Tujuan Bisnis?
Beberapa tujuan bisnis diantaranya adalah:
- Membuka lapangan pekerjaan.
- Memenuhi kebutuhan sehari-hari melalui produk atau layanan (jasa).
- Mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
- Sarana mencapai kesejahteraan bagi pemilik faktor produksi dan masyarakat.
- Sebagai upaya menjaga eksistensi organisasi / perusahaan dalam jangka panjang.
Nah itulah beberapa tujuan bisnis lainnya yang tak kalah penting. Sekarang, Anda sudah mengetahui apa yang dimaksud dengan bisnis berikut pula tujuannya. Tapi, tahukah Anda bahwa bisnis terbagi ke dalam beberapa kategori? Berikut adalah beberapa jenis bisnis lengkap dengan penjelasannya.
Apa saja Jenis Bisnis?
Meneruskan situs Detik dari buku “Pendidikan Ilmu Ekonomi dan Bisnis” yang ditulis oleh Dr. Nanda Dwi Rizkia S.H., M.H., dan kawan-kawan, bisnis dapat dibagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan kegiatan usahanya, yakni:
Bisnis Industri
Singkatnya, bisnis industri adalah kegiatan bisnis untuk menghasilkan barang, dari pengolahan bahan baku menjadi barang setengah jadi, lalu diproses lagi menjadi barang jadi. Contohnya seperti sektor usaha kecil, sektor rumah tangga, serta sektor usaha sedang dan besar.
Bisnis Agraris
Bisnis agraris merupakan kegiatan bisnis yang berkaitan dengan pertanian, peternakan, atau perikanan. Contohnya seperti perkebunan.
Bisnis Sektor Jasa
Jenis bisnis yang satu ini merupakan kegiatan bisnis yang berhubungan dengan bidang jasa (service). Bisnis ini sangat mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya les privat, jasa reparasi kompor dan barang elektronik, bimbingan belajar, dan rumah sakit.
Bisnis Sektor Pertambangan
Adapun bisnis sektor pertambangan adalah kegiatan bisnis yang bergerak di bidang pertambangan. Biasanya bisnis ini menyumbang pendapatan negara cukup besar. Contohnya seperti bisnis tambang batu bara, emas, minyak bumi dan pasir.
Bisnis Perdagangan
Bisnis perdagangan sangat mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Bisnis ini berjibaku dengan kegiatan transaksi jual beli barang dengan tujuan untuk memperoleh untung (laba). Contohnya seperti agen, distributor, kios dan toko kelontong.
Bisnis Pariwisata
Bisnis pariwisata merupakan kegiatan usaha berkaitan erat dengan pemanfaatan alam, tatanan sosial, adat dan kesenian sebagai daya tarik untuk wisatawan domestik maupun mancanegara.
Nah itulah pembagian bisnis berdasarkan kegiatan usahanya sebagaimana terdapat dalam buku Pendidikan Ilmu Ekonomi dan Bisnis.
Adapun menurut Economic Times, bisnis dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berikut:
- Sole-proprietorship
- Partnership
- Corporation
- Limited Liability Company
- Small business
- Mid-sized business
- Large business
Anda bisa membaca penjelasan lebih lanjut mengenai ketujuh jenis bisnis tersebut di halaman Economic Times.
Itulah penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan bisnis lengkap dengan tujuannya dan jenis-jenisnya. Sekarang Anda sudah tidak bingung lagi, kan? Jangan ragu untuk menyimpan dan men-share artikel ini jika dirasa bermanfaat.