Mungkin banyak yang menganggap gaji p3k lebih tinggi dari PNS.

Keduanya memang sering dianggap sama, meskipun ada banyak perbedaaan.

Berbicara mengenai gaji, baik p3k atau PPPK dan PNS tidak berbeda jauh. Selama golongannya sama, maka gajinya juga tidka akan berbeda terlalu signifikan.

Berapa Gaji Tunjangan PPPK?

Tunjangan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) guru diberikan sebagai penghargaan atas jabatan fungsionalnya.

Besaran tunjangan ini diatur oleh Perpres Nomor 72 Tahun 2013.

Jadi, berapa gaji tunjangan PPPK? Gaji tunjangan PPPK bervariasi tergantung pada jenjang jabatan.

Mulai dari Rp500.000 hingga Rp1.000.000. Artinya, semakin tinggi jenjang jabatan, semakin besar pula tunjangan yang diterima.

Berikut ini detail tunjangan untuk PPPK.

1. Tunjangan Suami/Istri

Untuk tunjangan suami/istri sendiri memiliki besaran 10% dari gaji pokok. Tunjangan ini diberikan kepada PNS yang sudah menikah sebagai dukungan finansial bagi pasangan.

2. Tunjangan Anak

Bagi yang memiliki anak berhak mendapatkan tunjangan ini sebagai bentuk pengakuan terhadap tanggung jawabnya sebagai orang tua dengan besaran 2% dari gaji pokok.

3. Tunjangan Pangan

Setiap bulannya juga akan mendapatkan tunjangan berupa beras sebanyak 10kg/bulan untuk satu orang.

Tunjangan ini bertujuan untuk membantu meringankan beban biaya hidup.

4. Tunjangan Jabatan Struktural

Tunjangan ini akan diberikan setelah pelantikan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan SPMT.

Besarnya tidak dijelaskan secara rinci, namun diberikan sebagai penghargaan atas jabatan struktural yang diemban.

5. Tunjangan Jabatan Fungsional

Tunjangan ini diberikan kepada PNS yang memiliki jabatan fungsional tertentu, namun rinciannya tidak disebutkan.

6. Tunjangan Profesi Guru

Untuk tunjangan profesi ini besarannya 1 kali gaji pokok per bulan dan diberikan setiap 3 bulan sekali.

Apakah PPPK Bisa Naik Pangkat dan Golongan?

Tentu, PPPK atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja memiliki kesempatan untuk naik pangkat dan golongan.

Namun, prosesnya sedikit berbeda dibandingkan dengan PNS atau Pegawai Negeri Sipil.

Pertama, untuk naik pangkat, PPPK harus memenuhi persyaratan-persyaratan yang ditetapkan oleh aturan dan regulasi yang berlaku.

Biasanya, ini berhubungan dengan kinerja kerja, pengalaman kerja, serta memenuhi syarat-syarat pendidikan atau pelatihan yang dibutuhkan.

Penting untuk diingat bahwa proses naik pangkat dan golongan untuk PPPK dapat bervariasi tergantung pada peraturan dan kebijakan yang berlaku di instansi tempat bekerja.

Oleh karena itu, PPPK disarankan untuk selalu memahami aturan dan kebijakan yang berlaku di tempat kerjanya untuk memastikan bahwa mereka memenuhi syarat.

Apakah PPPK Juga Dapat Uang Makan?

Tentu, PPPK juga mendapatkan uang makan.

Selain gaji bulanan, PPPK juga diberikan tunjangan lain, salah satunya adalah uang makan per bulan.

Uang makan ini diberikan sebagai dukungan untuk memenuhi biaya makan selama bekerja.

Jadi, PPPK juga dapat uang makan sebagai bagian dari tunjangan mereka selain gaji bulanan.

Apakah Gaji p3k Lebih Tinggi Dari PNS?

Pertanyaan apakah gaji P3K lebih tinggi dari PNS sebenarnya tidak memiliki jawaban pasti.

Hal ini karena besarnya gaji tergantung pada banyak faktor, seperti jabatan, pengalaman, dan lokasi kerja.

Namun, ada beberapa perbedaan penting antara gaji P3K dan PNS yang perlu dipahami.

Pertama, gaji P3K sudah termasuk pajak penghasilan yang langsung dibebankan kepada pegawai.

Sementara itu, gaji PNS juga dikenakan pajak penghasilan, tetapi pajaknya dibayarkan oleh negara.

Jadi, ketika PNS menerima gaji, jumlah yang diterima sudah bersih dari pajak, sedangkan gaji P3K masih harus dipotong pajak.

Kesimpulan

Banyak yang menganggap gaji p3k lebih tinggi dari PNS. Sebenarnya jika diperhatikan dengan baik, tidak ada perbedaan yang berarti.

Satu hal yang membedakan adalah jabatannya, semakin tinggi jabatannya maka gaji yang akan didapatkan juga lebih besar.