Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional

8 Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional yang Jarang Orang Tahu

Diposting pada

Walaupun sama-sama merupakan asuransi, namun antara asuransi konvensional dan asuransi syariah itu memiliki banyak perbedaan. baik dari layanan ataupun sistem penentuan dan pembayaran polisnya. Lalu apa saja perbedaan asuransi syariah dan konvensional?

Setidaknya ada 8 poin yang menjadi pilar utama yang membedakan antara asuransi syariah dan konvensional. Jika anda belum memahaminya, silahkan simak penjelasan lengkap berikut ini:

1. Kontrak

Antara asuransi syariah dengan asuransi konvensional tentunya memiliki sebuah jenis kontrak ataupun akad yang berbeda. Hal tersebut jelas tertulis dan terlihat saat awal perjanjian antara pihak nasabah dengan pihak asuransi. Dimana adanya sebuah sifat tolong menolong antara nasabah ketika sedang mengalami musibah di sebuah asuransi syariah. Sedangkan di asuransi konvensional memiliki sifat masing-masing.

2. Kepemilikan

Dalam hal ini perbedaan yang kedua yaitu jelas terlihat pada sebuah jenis kepemilikan dari sebuah asuransi yang dipilih. Dana kepemilikan ini tentunya sangat berbeda bila dibandingkan dengan yang lainnya. Tentu saja hal ini menjadi sebuah hal perbedaan asuransi syariah dan konvensional yang membedakan antara kedua jenis bidang asuransi ini terhadap yang lainnya. Maka dari itu bagi nasabah yang menyukai asuransi dengan berdasarkan prinsip Islam maka bisa menggunakan sebuah asuransi syariah tersebut.

Baca Ini Juga  [8] Macam-macam Asuransi Kesehatan yang Ada di Indonesia Saat ini

3. Keuntungan

Hal yang berikutnya yaitu terdapat pada sebuah pendapatan yang akan didapatkan oleh para nasabah di asuransi syariah dengan asuransi konvensional jelas berbeda. Hal tersebut tampak jelas di pendapatan yang mereka peroleh. Maka dari itu banyak orang yang memilih untuk menjadi bagian d asuransi syariah karena adanya sebuah keuntungan yang didapatkan.

4. Cara Pengelolaan

Perbedaan yang selanjutnya yaitu terlihat pada sebuah cara pengelolaan dari masing-masing asuransi tersebut. Dari sebuah cara pengelolaan ini juga terdapat sedikit perbedaan dengan asuransi konvensional dengan asuransi syariah. Maka dari itu terkadang sebagian nasabah membandingkan dan juga membedakannya dengan cara melihat dari sebuah cara pengelolaan sistem asuransi tersebut.

5. Pengawasan Dana

Ada beberapa pengawasan dana yang tampak berbeda dengan sebuah asuransi konvensional. Hal tersebut jelas terlihat ketika sebuah asuransi yang dijalankan oleh para nasabah tampak berbeda. Perbedaan badan pengawasan ini tergantung pada sebuah basis yang diterapkan oleh asuransi tersebut. Sehingga badan pengawasan ini tentunya akan sangat mudah untuk dibedakan dengan beberapa jenis asuransi lainnya.

Baca Ini Juga  Jenis Asuransi Kesehatan Terbaik di Indonesia Saat Ini

6. Pemberhentian Asuransi

Perbedaan yang selanjutnya terlihat pada sebuah pemberhentian asuransi dikarenakan tidak membayar polis bulanan pada asuransi yang nasabah pilih. Pada sebuah asuransi syariah tentunya uang yang terdapat pada sebuah asuransi tersebut masih bisa diambil setengah dari yang ada dan sisanya akan diberikan kepada nasabah lainnya yang ada pada asuransi tersebut. Namun jika di asuransi konvensional hal tersebut tidak berlaku dan dana nasabah tidak akan bisa diambil.1

7. Pembayaran Polis

Hal yang selanjutnya yaitu terlihat dari tata cara pembayaran sebuah polis yang dilakukan setiap bulannya. Biasanya untuk sebuah jenis asuransi syariah dalam proses pencariannya dapat dilakukan tidak untuk sendiri melainkan bersama keluarga. Namun berbeda dengan asuransi konvensional yang hanya memberikan sebuah asuransi tersebut dengan nama yang tercantum di dalam asuransi.

8. Pengeluaran Zakat

Ada pun sebuah pengeluaran zakat untuk setiap bulannya jelas tampak berbeda bila dibandingkan dengan asuransi yang bersifat konvensional. Hal ini karena asuransi konvensional tidak mengambil sebuah prinsip serta kaidah Islam. Sedangkan sebuah asuransi syariah yang mengambil unsur prinsip tersebut mengambil sebuah kepentingan untuk biaya pengeluaran zakat pada masing-masing orang itulah perbedaan asuransi syariah dan konvensional.