asuransi pendidikan anak

7 Kelemahan Asuransi Pendidikan Anak yang ada di Indonesia

Diposting pada

Di Indonesia ada banyak seklai perusahaan asuransi pendidikan anak yang bisa kita pilih. Namun dari sekian banyak perusahaan asuransi yang ada di Indonesia, hanya ada beberapa saja yang benar-benar bagus untuk digunakan.

Sekian banyak perusahaan asuransi pendidikan anak bahkan masih memiliki banyak seklai kekurangannya. Untuk anda yang ingin menggunakan layanan asuransi anak, alangkah baiknya jika anda paham beberapa kelemahannya lebih dulu.

Tujuannya, agar anda bisa mempertimbangkan dengan baik saat akan menggunakan layanan asuransinya.

1# Berinvestasi di Asuransi Pendidikan Anak

Hal yang pertama yaitu pada sebuah  pola pengelolaan dari asuransi anak yang biasanya diberikan oleh para sales. Banyak orang yang mengeluh bahwa asuransi yang mereka berikan tidak sesuai dengan perjanjian diawal. Oleh karena itu hal yang wajib para nasabah ketahui ketika ingin menabung untuk asuransi pendidikan sang buah hati. Maka bisa membuat tabungan sendiri dan tidak terlalu percaya dengan sebuah asuransi pendidikan anak.

Baca Ini Juga  √6+ Macam-macam Asuransi Syariah yang Ada di Indonesia

2# Adanya Potongan Bunga yang Cukup Besar

Ketika diawal perjanjian tentunya hampir setiap para pemilik perusahaan tidak memberikan sebuah kejelasan yang mendetail mengenai uang yang para nasabah berikan untuk apa saja. Hal tersebut tentunya akan dirasakan oleh para nasabah ketika sudah di pertengahan jalan. Nantinya uang asuransi tersebut akan dipotong untuk bunga yang harus ditanggung oleh para nasabah.

3# Jangka Waktu Pembayaran

Pada sebuah asuransi pendidikan juga biasanya ada sebuah spekulasi waktu yang ditentukan oleh para pemilik asuransi tersebut. Ada rentan waktu yang ditetapkan untuk membayar asuransi tersebut. Namun ketika sudah berjalan maka proses pembayaran pun akan masih tetap berlanjut walaupun sudah mencapai batas waktu yang telah ditentukan. Hal ini biasanya terjadi karena adanya sebuah potongan bunga yang terjadi sehingga tidak sesuai dengan prediksi jangka waktu yang telah ditentukan.

4# Adanya Potongan Biaya Jika Orang Tua Meninggal

Biasanya setiap asuransi akan memberikan sebuah biaya kepada sang anak ketika orang tuanya tersebut meninggal. Hal tersebut biasanya disebut dengan sebagai uang jaminan ketika ada sang orang tua meninggal. Namun hal ini tentunya akan memotong biaya asuransi yang seharusnya didapatkan oleh sang anak. Maka dari itu terkadang banyak orang yang tidak ingin mengambilnya karena dikhawatirkan jika tidak cukup untuk membiayai sebuah sekolah anak tersebut.

Baca Ini Juga  Fungsi Asuransi Kesehatan Secara Umum

5# Kesalahan dalam Berinvestasi

Terkadang ada beberapa kesalahan yang dibuat oleh pemilik asuransi dalam mengembangkan sebuah biaya investasi orang tua. Sehingga banyak kejanggalan yang terjadi dalam sebuah asuransi tersebut salah satunya yaitu mengenai uang yang tidak tepat pada waktunya. Kesalahan ini sering kali dibuat oleh pihak asuransi untuk menarik minat para nasabah dalam memilih asuransi tersebut untuk dijadikan sebagai tempat berinvestasi pendidikan anak mereka.

6# Kurang Teliti dalam Membaca Aturan Asuransi Terkait

Biasanya ada beberapa aturan atau biasa disebut dengan polis untuk dibaca terlebih dahulu. Hal ini terkadang tidak dibaca secara mendetail oleh para orang tua sehingga mudah tergiur dengan angka-angka yang padahal ada catatan penting dalam aturan tersebut. Sehingga terkadang orang tua baru menyadari ketika sudah mulai mengikuti asuransi tersebut dan terjerumus ke dalamnya.

7# Jumlah Total Uang Keseluruhan

Hal yang terakhir biasa terjadi yaitu kesalahan orang tua yang langsung tergiur terhadap totalan uang yang akan didapatkan ketika sudah memenuhi target. Namun kenyataannya hal tersebut terkadang hanya isapan  jempol belaka. Tidak adanya sebuah kepastian terkadang membuat para orang tua pun merasa dirugikan. Maka dari itu penting untuk memilih sebuah asuransi pendidikan anak yang baik agar beberapa hal di atas tidak dirasakan.