Menapaki karir di bidang app development bisa menjadi pilihan yang baik. Hal ini karena developer di bidang IT (frontend, backend, full stack) merupakan profesi yang cukup berkembang di Indonesia. Gaji developer juga terbilang menjanjikan dan pekerjaannya bisa dilakukan dari mana saja, baik dari rumah maupun kantor.
Banyak yang penasaran dengan gaji developer dan apa pekerjaan mereka. Pasalnya, mayoritas developer dikabarkan mengantongi penghasilan yang cukup besar. Benarkah demikian? Untuk menjawab pertanyaan tersebut mari simak artikel berikut sampai tuntas.
Gaji Developer FrontEnd
Gaji Developer Frontend Tingkat Junior
Dikatakan junior apabila seorang Frontend Developer memiliki pengalaman di bawah 3 tahun. Biasanya pada tahap ini, Frontend Developer membawa pulang gaji sekitar Rp. 4 jutaan per bulan.
Setelah meningkatkan pengalaman dan menggarap lebih banyak proyek maka seorang Junior Frontend Developer bisa melaju ke tahap yang lebih tinggi, yakni Middle Frontend Developer atau langsung Senior Frontend Developer.
Seiring dengan peningkatan pengalaman biasanya gaji pun meningkat. Selain itu, tugas dan tanggung jawab yang diemban pun kian bertambah kompleks.
Jika Anda ingin menggeluti bidang ini, maka tak perlu khawatir. Tenang saja, Insya Allah Anda bisa menjadi Frontend Developer yang sukses. Saat ini sudah tersedia banyak platform yang menyediakan kursus terbuka berkaitan frontend development. Jadi, Anda bisa meningkatkan skill Anda dengan mengikuti kursus tersebut.
Gaji Developer Frontend Tingkat Senior
Sedikit berbeda dari sebelumnya, Senior Frontend Developer adalah seseorang yang memiliki pengalaman profesional lebih dari 3 tahun. Di tahap ini seseorang bisa memperoleh gaji Rp. 6 – 9 jutaan per bulan. Menggiurkan bukan?
Namun, tidak semua orang dihampiri penawaran gaji mulai Rp. 6 jutaan. Terkadang, perusahaan hanya mampu membayar sekitar Rp. 4 jutaan per bulan untuk level senior, Bahkan, angka tersebut bervariatif di berbagai daerah di Indonesia.
Mengutip Indeed.com, rata-rata gaji frontend developer (junior, senior) menawarkan angka yang berbeda-beda di tiap daerahnya. Dengan demikian, rerata penghasilan di Jakarta bisa berbeda dengan rerata penghasilan di Bandung. Berikut adalah rerata gaji frontend developer di berbagai kota menurut data Indeed.
- Jakarta : kisaran Rp. 9,9 juta per bulan.
- Denpasar : kisaran Rp. 5,9 juta per bulan.
- Yogyakarta : kisaran Rp. 5,4 juta per bulan.
- Tangerang : kisaran Rp. 7,6 juta per bulan.
- Batam : kisaran Rp. 5,5 juta per bulan.
- Semarang : kisaran Rp. 4,8 juta per bulan.
- Bandung : kisaran Rp. 5,5 juta per bulan.
- Badung : kisaran Rp. 7 juta per bulan.
- Surabaya : kisaran Rp. 4,7 juta per bulan.
Informasi ini didapat berdasarkan gaji yang dikirim ke situs Indeed selama 36 bulan terakhir. Sehingga, data ini tidak bisa dijadikan acuan untuk mengungkap standar gaji frontend developer di seluruh Indonesia.
Gaji Developer BackEnd
Gaji Developer Backend Tingkat Junior
Selain Frontend Developer, ada pula Backend Developer. Lebih lanjut mengenai tanggung jawab profesi ini bisa Anda simak di akhir artikel.
Sama halnya seperti Frontend Developer, Backend Developer pun terbagi ke dalam beberapa tingkatan menyesuaikan pengalamannya. Ada tingkat junior, middle dan senior. Namun kita hanya akan membahas 2 kategori saja, yakni junior dan senior.
Kategori junior biasanya terdiri dari fresh graduates dan para pendatang baru. Di tahap ini, biasanya seorang Backend Developer bisa membawa pulang gaji sekitar. Rp. 4 – 8,8 juta per bulan.
Seiring berjalannya waktu, pengalaman pun meningkat, maka penghasilan pun kian melambung. Oleh karena itu, seorang Junior Backend Developer sebaiknya terus belajar dan mengasah keterampilan agar bisa memiliki daya tawar yang lebih signifikan.
Gaji Developer Backend Tingkat Senior
Jika pengalaman sudah matang, maka seseorang bisa menjadi Senior Backend Developer. Untuk gaji, biasanya Senior Backend Developer memperoleh penghasilan sekitar Rp. 10 – 11 jutaan per bulan.
Namun, adakalanya perusahaan memberi penawaran lebih rendah, misalnya Rp. 4 juta per bulan. Hal ini biasanya menyesuaikan beban kerja dan tahap pendanaan perusahaan. Di beberapa daerah, gaji backend developer (junior, senior) pun menampilkan angka yang bervariatif.
Berikut adalah sederet rerata gaji Backend Developer di berbagai daerah menurut data Indeed.
- Semarang : kisaran Rp. 10,8 juta per bulan.
- Jakarta : kisaran Rp. 10 juta per bulan.
- Bandung : kisaran Rp. 8,4 juta per bulan.
- Surabaya : kisaran Rp. 7,9 juta per bulan.
- Tangerang : kisaran Rp. 7,4 juta per bulan.
- Yogyakarta : kisaran Rp. 6,4 juta per bulan.
- Batam : kisaran Rp. 6,4 juta per bulan.
- Badung : kisaran Rp. 4,5 juta per bulan.
- Denpasar : kisaran Rp. 4 juta per bulan.
Informasi ini diperoleh melalui data Indeed. Situs lain mungkin memiliki data yang berbeda sehingga informasi ini tidak bisa dijadikan acuan untuk menilai gaji Backend Developer di tingkat nasional.
Baca Juga: Laptop yang Bagus untuk Coding dan Programming
Gaji Developer Full Stack
Gaji Developer Full Stack Tingkat Junior
Seorang Junior Full Stack Developer biasanya memperoleh gaji Rp. 7 – 20 juta per bulan. Namun, kisaran tersebut bukanlah standar umum sehingga tidak berlaku di setiap daerah. Hal ini karena setiap daerah memiliki penawaran gaji yang berbeda-beda. Jadi, jangan kaget bila saat Anda melamar sebagai Junior Full Stack Developer ternyata Anda harus puas menerima gaji Rp. 5 juta per bulan.
Sekilas, Anda dapat menyimpulkan bahwa gaji Full Stack Developer cenderung lebih tinggi dibandingkan Frontend maupun Backend Developer. Hal ini karena tanggung jawab yang diemban Full Stack Developer lebih berat.
Seorang Full Stack Developer bertugas menangani bagian backend dan client side sebuah aplikasi. Oleh karena itu, keahlian ini cukup bernilai mahal. Sebab, untuk menguasai dua hal tersebut diperlukan waktu dan proses yang bisa berjalan lama.
Menurut Career Explorer, seorang Full Stack Developer tidak wajib menguasai setiap teknologi software atau app yang ada. Tetapi, ia perlu memiliki pemahaman dan ketertarikan pada semua teknologi yang berkaitan dengan pengembangan aplikasi web.
Gaji Developer Full Stack Tingkat Senior
Jika sudah cukup pengalaman, maka Junior Full Stack bisa naik pangkat menjadi Senior Full Stack Developer. Berada di level senior, gaji Full Stack Developer bisa menyentuh kisaran Rp. 14 – 25 juta per bulan. Besar kecilnya gaji tersebut menyesuaikan beban kerja dan tahap pendanaan perusahaan.
Data yang diperoleh Indeed juga menunjukkan bahwa penawaran gaji untuk Full Stack Developer sangat bervariatif di setiap daerah. Berikut adalah beberapa rerata gaji Fu;; Stack Developer (junior, senior) yang masuk ke Indeed selama 3 tahun terakhir.
- Jakarta : kisaran Rp. 12,2 juta per bulan.
- Denpasar : kisaran Rp. 11,2 juta per bulan.
- Tangerang : kisaran Rp. 8,5 juta per bulan.
- Semarang : kisaran Rp. 8,3 juta per bulan.
- Bandung : kisaran Rp. 7,9 juta per bulan.
- Surabaya : kisaran Rp. 7,6 juta per bulan
Sekarang Anda sudah mengetahui gaji developer berdasarkan bidang spesialisasinya. Kini saatnya Anda mengenal profesi mereka lebih dalam. Developer frontend, backend dan full stack kerjanya apa sih? Berikut pembahasan selengkapnya.
Frontend Developer Kerja Apa?
Meneruskan Dicoding dari Technopedia, Frontend Developer merupakan Software Developer yang berfokus dalam merancang dan membangun aplikasi web yang interaktif, responsif dan ramah pengguna (user friendly).
Sederhananya lagi, Frontend Developer merupakan seseorang yang menangani bagian aplikasi yang nampak (terlihat) dan bersinggungan langsung dengan pengguna (end-user). Beberapa hal yang dikerjakan Frontend Developer adalah sebagai berikut:
- Membangun aplikasi menggunakan HTML dan CSS. Aplikasi dapat berupa web, mobile native, desktop atau platform lainnya.
- Menyusun layout yang responsif menggunakan flexbox.
- Membangun tampilan antarmuka atau user interface (UI) yang interaktif, menarik dan mudah diakses.
- Menghubungkan website dengan backend server.
- Mengimplementasikan service worker.
Selain beberapa hal di atas, Frontend Developer juga biasanya dituntut untuk dapat mengkomunikasikan hasil pekerjaannya dengan baik dan dapat bekerja sama dengan pihak lain, misalnya Backend Developer.
Backend Developer Kerja Apa?
Meski memboyong embel-embel yang sama (developer,) nampaknya tanggung jawab Backend Developer berbeda dengan Frontend Developer. Secara pengertian, keduanya pun menampilkan perbedaan.
Mengutip Dicoding, Backend Developer merupakan seseorang yang menangani bagian dari aplikasi yang tak terlihat oleh pengguna. Contohnya seperti bagaimana data disimpan, diolah dan ditukarkan secara aman. Hal-hal seperti itulah yang menjadi tanggung jawab dari Backend Developer.
Jika dijabarkan sedikit, tanggung jawab Backend Developer mencakup bisnis logic, database, keamanan data dan kestabilan server. Semua itu merupakan bagian yang tak terlihat oleh pengguna aplikasi.
Berikut adalah beberapa hal yang dikerjakan Backend Developer:
- Membangun RESTful API.
- Memanfaatkan teknologi yang diperlukan dalam backend seperti database, storage, message broker, authentication dan authorization.
- Mengembangkan RESTful API mencakup Clean Architecture, Serverless, Container dan CI/CD.
Full Stack Developer Kerja Apa?
Full Stack Developer ialah seseorang yang bertugas menangani frontend dan backend sebuah aplikasi. Sederhananya, Full Stack Developer merangkap peran Frontend – Backend Developer.
Pada umumnya, Full Stack Developer menguasai beberapa bahasa pemrograman seperti Java, Node.js (javascript), Python, PHP, Swift dan lain sebagainya. Selain itu, Full Stack Developer juga biasanya menguasai teknologi frontend, seperti HTML5, CSS3, XML dan Javascript.
Seorang Full Stack Developer juga seringkali dituntut untuk terampil menggunakan beberapa library seperti Bootstrap, jQuery dan AngularJS. Selain itu, kemampuan menangani database juga sangat diperhatikan.
Profesi ini juga berkaitan dengan desain UI (user interface) dan UX (user experience). Oleh karena itu, orang yang menekuni bidang ini biasanya menguasai desain kedua komponen tersebut.
Mengutip Lewagon.com, berikut adalah beberapa hal yang dikerjakan Full Stack Developer:
- Menangani desain dan pengembangan aplikasi.
- Melakukan testing dan debugging aplikasi untuk menjaga fungsinya berjalan optimal.
- Menulis clean code untuk frontend dan backend.
- Mendesain interaksi pengguna pada aplikasi web.
- Membangun server dan database (backend).
- Mengupayakan kompatibilitas dan optimisasi antar platform.
- Melakukan testing dan memelihara desain yang responsif pada aplikasi.
- Bekerja sama dengan desainer grafis untuk merancang fitur baru.
- Membangun API dan RESTful services.
- Update dengan teknologi terkini.
- Mengkomunikasikan efektivitas teknologi pada pihak tertentu.
- Mempertimbangkan keamanan, pemeliharaan, skalabilitas dan hal-hal lainnya pada saat melakukan pengembangan aplikasi.
Itulah pengertian dan tugas Full Stack Developer. Sebelumnya Anda juga sudah menyimak pengertian dan tugas Frontend dan Backend Developer. Selain itu, telah dikupas juga mengenai gaji developer sesuai bidang spesialisasinya. Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk menekuni bidang ini?
Untuk menjadi developer aplikasi web, maka Anda perlu menyiapkan beberapa hal, yakni niat, doa dan upaya berkesinambungan. Jangan berhenti mencoba apabila menjumpai rintangan. Sebab, rintangan adalah bagian dari proses menjadi lebih baik. Semoga berhasil ya!