Berinvestasi saham syariah menjadi salah satu pilihan seorang muslim yang ingin menanamkan modal dengan prinsip syariah. Ada banyak sekali keuntungan saham syariah tapi masih jarang sekali orang yang mengetahuinya hingga membuat mereka tetap memilih saham konvensional.
Lantas apa saja keuntungan dari saham syariah? Artikel ini akan memberikan 7 keuntungan yang akan Anda dapatkan:
Sesuai dengan Prinsip Syariah
Yang namanya syariah pasti mentaati tata aturan syariah yang berlaku. Begitu juga saham syariah yang di terbitkan suatu perusahaan pasti harus memenuhi kualifikasi ketentuan syariah. Ketentuan tersebut di mana perusahaan penerbit saham syariah harus sejalan dengan prinsip syariah berlandaskan al-Qur’an dan sunnah. Selain itu, dalam kinerja bisnisnya terhindar dari aktivitas yang mengandung sifat gharar, spekulasi, maysir (judi) serta riba.
Capital Gain dan Deviden
Seperti halnya saham konvensional, saham syariah pun memperoleh keuntungan dari capital gain dan pembagian deviden. Capital gain di dapat ketika harga saham yang di jual di pasar modal lebih tinggi di bandingkan harga beli saham. sehingga menghasilkan keuntungan tersendiri. Sedangkan deviden di peroleh ketika di adakan RUPS di setiap periodenya. Pembagian deviden di bagikan kepada masing-masing pemegang saham perusahaan.
Tersedianya Saham Blue Chip
Keuntungan saham syariah yakni masuk dalam jajaran saham blue chip. Saham blue chip merupakan kategori saham populer dan ternama yang di miliki sebuah perusahaan yang menekuni bidang industry. Di indonesia telah tersedia saham-saham syariah dari berbagai perusahaan yang masuk dalam kategori saham blue chip. Saham blue chip sendiri memberikan keuntungan bagi investor, karena kestabilan pergerakan saham untuk investasi jangka panjang.
Masuk Indeks LQ45
Indeks LQ45 adalah indeks pasar saham yang tercatat di bursa efek di mana perusahaan penerbit saham sejumlah 45 perusahaan masuk dalam kriteria tertentu. Saham syariah banyak yang masuk dalam indeks LQ45, karena banyak perusahaan dalam kategori indeks LQ45 yang menerbitkan saham syariah.
Diterbitkan oleh Perusahaan Halal
Dewan Pengawas Syariah bersama lembaga-lembaga lain menyeleksi perusahaan yang akan menerbitkan saham syariah. Di mana perusahaan tersebut harus memenuhi kriteria seleksi saham syariah. Proses ini mulai dari peninjauan profil perusahaan, jenis bidang usaha, transparansi kerja, dan tata kelola perusahaan harus sesuai dengan prinsip syariah. Jadi, perusahaan tersebut harus halal segala halnya.
Sumber Keuntungan Terjamin
Saham syariah ini di pantau kehalalannya melalui Dewan Pengawas Syariah. mulai dari awal penerbitan hingga proses akhir pembagian keuntungan. Dari manakah keuntungan itu di dapat, apakah benar dari mekanisme prinsip syariah yang benar, apakah tidak dari aktivitas maghrib (maysir, gharar, riba), dan lain lain. Semua itu di awasi secara mendetail, sehingga investor saham syariah akan lebih tenang memperoleh keuntungannya.
Dapat Dibeli dengan 2 Cara
Saham syariah memiliki 2 cara pembelian di mana investor dapat membelinya sekaligus atau pun mencicilnya. Saham syariah yang di beli dengan sekaligus maka keuntungan yang di dapat akan lebih besar. Mekanismenya ketika seorang investor membeli saham ketika harga beli di tingkat yang rendah, kemudian menjualnya ketika tingkat harga jualnya meningkat, maka keuntungan jelas menjanjikan.
Sedangkan investor yang membeli saham sedikit demi sedikit dengan mekanisme yang sama, yakni saham di beli ketika harga beli saham rendah dan menjualnya ketika harga jual tinggi. pembelian saham yang secara bertahap akan menghasilkan tetap menghasilkan keuntungan, walaupun tidak sebesar pembelian sekaligus saham.
Itulah pembahasan mengenai keuntungan saham syariah yang dapat menjadi pilihan investasi. Keuntungan-keuntungan tersebut menjadi salah satu berkah yang dapat di ambil dari saham syariah. Karena mengacu pada ketentuan syariah islam yang berlaku.
