Apa Itu Premi Karyawan?

Apa Itu Premi Karyawan? Pelajari Selengkapnya Disini

Diposting pada

Sebagai seorang karyawan, penting untuk mengetahui jenis gaji yang akan didapatkan. Ada beberapa jenis gaji yang akan didapatkan, salah satunya premi karyawan.

Mungkin masih banyak orang yang belum memahami apa itu premi karyawan. Karena memang masih cukup asing di dunia kerja.

Agar Anda memahami jenis-jenis gaji karyawan, simak pembahasannya di bawah ini.

Sebutkan 5 Jenis Gaji Karyawan Terdiri Apa Saja?

Gaji karyawan biasanya terdiri dari beberapa komponen yang perlu dipahami.

Berikut adalah jenis-jenis gaji yang umum diberikan kepada karyawan:

1. Gaji Pokok

Gaji pokok merupakan yang didapatkan oleh seorang karyawan dengan nominal yang tetap. B

iasanya diberikan dalam kurun waktu tertentu, seperti harian, mingguan maupun bulanan.

Ini adalah jumlah uang yang diterima karyawan sebagai imbalan atas pekerjaan dan tanggung jawabnya.

Gaji pokok biasanya juga dapat disebut sebagai dasar dari total penghasilan karyawan.

Baca Ini Juga  5 Cara Membuat Rumusan Masalah Disertai dengan Contohnya

2. Tunjangan Tetap

Tunjangan tetap adalah tambahan penghasilan yang diberikan kepada karyawan secara rutin.

Item yang akan didapatkan bersifat tetap dan tidak tergantung pada kinerja karyawan.

Contoh tunjangan tetap antara lain tunjangan transportasi, tunjangan kesehatan, atau tunjangan pendidikan.

Setiap perusahaan tentu memiliki kebijakan masing-masing terkait dengan tunjangan ini.

3. Tunjangan Tidak Tetap

Berbeda dengan tunjangan tetap, tunjangan tidak tetap bersifat fleksibel dan dapat berubah sesuai dengan kondisi atau kebutuhan perusahaan.

Misalnya, tunjangan prestasi yang diberikan sebagai penghargaan atas pencapaian kinerja tertentu.

Banyak karyawan khususnya yang berada di bidang marketing menargetkan tunjangan ini, karena nominalnya lumayan menggiurkan.

4. Potongan

Potongan merupakan istilah untuk pengurangan dari total penghasilan karyawan.

Potongan ini dapat berupa pajak penghasilan, potongan asuransi, atau kontribusi ke program karyawan.

Sebagai karyawan, penting untuk memahami potongan-potongan ini agar dapat menghitung dengan benar berapa jumlah uang yang akan diterima setelah potongan.

5. Upah Lembur

Upah lembur akan diberikan kepada karyawan jika mereka bekerja melebihi jam kerja normal.

Baca Ini Juga  10 Manfaat Makan Buah untuk Kesehatan

Secara umum, upah lembur dihitung per jam, dan nominalnya lebih besar dibandingakan dengan gaji pokok jika dihitung dalam jam.

Apa Itu Premi Karyawan dan Berikan Contohnya?

Sistem upah premi adalah cara pembayaran yang memberikan insentif kepada pekerja berdasarkan pencapaian kinerja tertentu.

Dalam sistem ini, pekerja tidak hanya menerima gaji reguler mereka, tetapi juga dapat mendapatkan bonus tambahan jika mereka berhasil mencapai atau melebihi target yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Untuk lebih memahaminya, mari lihat contoh sederhana di dunia perdagangan produk elektronik.

Di sini, perusahaan menetapkan target penjualan bulanan sebesar Rp50 juta. Jika salesperson ini dapat melebihi target tersebut, mereka berhak mendapatkan upah premi.

Contoh perhitungan upah premi:

  1. Target Penjualan: Rp50.000.000 Perusahaan menetapkan jumlah penjualan yang diharapkan setiap bulannya.
  2. Persentase Upah Premi: 5% Ini adalah persentase dari penjualan di atas target yang akan diberikan sebagai upah premi kepada salesperson.
  3. Penjualan Bulan Ini: Rp70.000.000 Salesperson berhasil menjual produk senilai Rp70 juta.

Mari kita hitung upah premi yang akan diterima oleh salesperson:

Baca Ini Juga  Rumus, Contoh Kalimat & Soal Past Perfect Tense

Jumlah Penjualan di Atas Target: Jumlah Penjualan di Atas Target = Penjualan Bulan Ini – Target Penjualan Jumlah Penjualan di Atas Target = Rp70.000.000 – Rp50.000.000 Jumlah Penjualan di Atas Target = Rp20.000.000

Jumlah Upah Premi: Jumlah Upah Premi = Jumlah Penjualan di Atas Target × Persentase Upah Premi Jumlah Upah Premi = Rp20.000.000 × 5% Jumlah Upah Premi = Rp1.000.000

Kesimpulan

Premi karyawan biasanya akan didapatkan oleh karyawan yang berhubungan dengan penjualan.

Tidak semua karyawan bisa mendapatkan premi, hanya mereka yang dapat memenuhi syarat saja.