Memulai usaha properti.| Unsplash.com
Memulai usaha properti.| Unsplash.com

Bagaimana Cara Memulai Usaha Properti? Yuk Simak Ini!

Diposting pada

Bagi kamu yang ingin memulai usaha properti ada beberapa hal yang perlu kamu siapkan. Sehingga usahamu jauh lebih matang. Seperti yang diketahui bahwa usaha properti ini memang cukup menjanjikan. Sehingga tidak aneh banyak orang yang ingin mencari keuntungan dalam jenis usaha ini.

Cara Memulai Usaha Properti

Memulai usaha properti.| Unsplash.com
Memulai usaha properti.| Unsplash.com

Untuk memulai usaha  properti pasti akan ada untung maupun rugi. Seperti hanya bisnis yang lainnya, tetapi tidak ada salahnya kamu mencoba usaha ini. Pasalnya, sebelum kamu mencoba, tentunya hasilnya tidak pasti, bukan? Namun, pastikan kamu telah mempertimbangkan segala aspek. Sehingga dapat meminimalisir atau resiko yang kamu pilih pun sedikit. Adapun untuk jelasnya adalah sebagai berikut!

1.      Cek Keadaan Keuangan

Sebelum memutuskan untuk membeli properti untuk dijual kembali, pastikan keadaan keuangan kamu dalam keadaan stabil. Usahakan menghindari uang simpanan yang memang bukan diperuntukan untuk investasi. Pasalnya, hal tersebut resikonya terlalu besar, terutama jika kamu menggunakan dana darurat.

Maka, sebelum membeli properti sebaiknya kamu menabung terlebih dahulu sampai akhirnya kamu bisa membeli  dengan uang khusus. Bisa jadi, kamu investasikan uang tersebut ke hal lainnya misalnya emas, setelah beberapa tahun dan harga emas melonjak tinggi, maka tidak ada salahnya kamu menjualnya. Kemudian gunakan uang tersebut untuk investasi lainnya yang lebih besar dan menjanjikan.

2.      Temukan Tempat Strategis

Dalam membeli properti untuk dijadikan investasi, kamu tidak bisa asal membeli saja. Hal tersebut hanya akan membuat kamu menanggung resiko besar. Maka, sebelum membeli sebuah property pertimbangkanlah dengan matang. Apakah jika kamu membelinya, akan mendapatkan keuntungan lebih banyak dibandingkan dengan yang kamu keluarkan atau tidak.

Pilihlah tempat atau lokasi yang strategis, sehingga kamu akan lebih mudah memasarkannya. Tentunya cocok dengan target market yang kamu sadar juga. Misalnya, kamu menyasar anak mahasiswa, maka pilihlah tempat yang tidak terlalu jauh dari kampus. Sehingga properti yang kamu miliki akan menarik perhatian para mahasiswa tersebut.

3.      Beli Properti Dengan Harga Terbaik

Tentu hal ini pun tidak boleh lepas dari pertimbangkan kamu.  Maka untuk mengetahui apakah harga yang kamu beli wajar atau tidak, hal tersebut dapatkah riset terlebih dahulu. Selain itu, setiap daerah atau kota punya harga tanah atau properti yang berbeda. Biasanya semakin dekat letak lokasinya dengan fasilitas umum dan letaknya strategi maka akan lebih mahal juga.

Terutama jika letaknya di daerah perkotaan. Maka kamu tidak bisa menyamakan harga satu daerah dengan daerah lainnya. Maka salah satu caranya adalah mengecek harga pasaran disana berapa. Kemudian pilihlah harga yang memang menurutmu cocok dan menguntungkan untuk bisni properti yang akan kamu jalankan tersebut.

Baca Ini Juga  Inilah Penyebab Bau Badan

4.      Pertimbankan Dampak

Seperti hal yang pernah kita singgung bahwa setiap usaha apapun pasti akan ada resikonya, bukan? nah termasuk dalam usaha ini. Maka kamu harus benar-benar memilih tempat yang memang akan mendukung usahamu lancar. Misalnya, target market kamu adalah mahasiswa, tentu rasanya kurang tepat jika kamu memilih tempat yang berada di dekat pasar dan jaraknya hampir 12 KM dari kampus.

Selain jauh, air di kosan pun akan tercemar oleh limbah yang berasal dari sampah di pasar. Belum lagi aroma yang menyengat, tentu hal tersebut tidak akan membuat target market nyaman. Tentu hal tersebut akan membuat kosan yang kamu bangun kemungkinan besarnya kaan sepi penyewa. Maka, pertimbangkanlah dampak yang akan kamu dapatkan ketika membeli sebuah properti untuk kamu sewakan atau jual kembali.

Cara Memasarkan Properti

Tentunya usaha tidak akan lengkap tanpa cara dalam memasarkannya, bukan? Maka sebaik dan sebagus apapun properti yang kamu miliki hal tersebut akan percuma. Apabila marketingnya tidak maksimal. Lantas apa saja yang perlu dilakukan untuk memasarkan usaha properti yang kamu miliki! Yuk simak ulasan cara memasarkannya dibawah ini!

1.      Kenali Target Market

Seperti hal yang telah disinggung di atas, sangat penting untuk mengenali target market yang ingin kamus sasar. Pasalnya, hal tersebut akan berpengaruh terhadap desain, harga, bahkan penjualan. Semakin spesifik target market yang kamu miliki maka itu bagus. Dalam mengenali target market kamu dapat mengelompokkannya menjadi dua bagian. Yaitu demografi dan psikografi.

Dalam demografi itu tertera keterangan usia, pendapatan per bulan, budaya, wilayah,dan  tingkat pendidikan. Semnatara pada psikologis terletak tokoh idola,  kebiasaan, hobi, dan lain sebagainya.  Dari sini kamu akan mengetahui tipe seperti apa target market yang kamu sasar. Apakah usianya yang 30- 45 tahun dengan pendapatan Rp 10.000.000 per bulan atau seperti apa. Sehingga jenis properti yang ditawarkan pun sesaui dengan target market butuhkan. Tentunya informasi target market ini dapat gunakan untuk memilih jenis properti apa yang cocok.

2.      Bangun Branding

Setelah mengetahui targetnya siapa dan sudah pemikirannya akan memilih jenis propertinya seperti apa. Maka saatnya kamu melakukan branding terhadap properti yang kamu sebarkan.sehingga orang-orang mengetahui sebenarnya tujuan dari kamu emmbangun prperti tersbeut untuk apa dan siapa.

Misalnya kamu membuat apartemen yang khusu untuk mahasiswa, maka buatlah desain yang modern, minimalis, dan sudah dilengkapi dengan perlengkapan kamar. Maka branding yang bisa kamu lakukan adalah bahwa kosan tersebut strategis dan dekat dengan kampus, bersih, dan cocok untuk anak muda. Selain itu memiliki bangunanya pun sangat insatgramabel.

3.      Promosi Menggunakan Media Yang Cocok Dengan Target Market

Setelah kamu melakukan cara-cara diatas,maka kamu dapat mempromosikan melalui media yang sesuai dengan target market. Apabila contohnya adalah para mahasiswa, maka kamu dapat menjalin kerja sama dengan pihak yang memegang akun-akun kampus yang ramai.

Baca Ini Juga  Inilah Negara Dengan curah Hujan Yang Tinggi Di dunia!

Selain itu, kamu pun dapat bekerja sama dengan para mahasiswa yang memiliki jangkauan follower yang banyak . dengan begitu, informasi akan lebih mudah tersebar, terutama pada mahasiswa-mahasiswa baru yang tengah mencarai kosan kosan.

Selain itu, kamu pun dapat menyebar brosur di depan atau dibelakang gerabng kampus. Sehingga siapapun yang lewat melalui gerbang tersebut bisa mendapatkan informasi mengenai kosan yang akan kamu tawarkan tersebut.

4.      Bersikaplah Dengan Jujur

Satu hal yang sangat penting dalam bisnis adalah jujur. Sehebat apapun promosi yang kamu lakukan maka tidak akan bertahan  lama apabila kamu tidak jujur. Misalnya, kamu memasarkan rumah yang memiliki dua kamar, tetapi pada kenyataannya kamarnya hanya satu dan lokasi perumahannya pun tidak sesuai dengan yang diiklankan. Tentu hal tersebut hanya akan membuat kamu rugi.

Selain itu, dalam sistem pembayarannya pun harap dijelaskan secara jelas, sehingga pihak customer tidak ada salah paham.  Dengan begitu, bisnis yang kamu jalankan pun dapat menarik kepercayaan calon pembeli.

Macam-Macam  Bangunan Property

Ada beberapa macam banguna properi yang dapat diajdikan produk bagi para pengusaha properti.  Selain itu, kamu pun dapat memelih mana yang peluang memberikan keuntungan properti dan mana yang minim. Adapun bangunan tersebut adalah sebagai berikut!

1.      Hotel

Hotel merupakan tempat penginapan yang memiliki layanan yang cukup lengkap. Namun, layanan ini akan disesuaikan dengan binatang berapa hotel tersebut. mislanya, jika memang kamu ingin memabngun hotel bintang lima, maka usahakan semua fasilitas dan yang disediakan sesuai dengan standar bintang lima.

Adapun untuk lokasinya biasanya ditempat-tempat tertentu seperti destinasi wisata, airport, di daerah perkotaan, dan lain sebagainya. Untuk harganya menginap nya sendiri itu beragam dan dikenakan tarif per malam biasanya.

2.      Kosan

Kosana merupakan tempat tinggal sementara yang banyak ditempati oleh karyawan atau mahasiswa. Kebanyakan kosan itu penawaran sistem bayaran per bulan, per enam bulan, dan pertahun. Biasanya, ketika bayarannya dipertahankan itu lebih mudah dibandingkan dengan perbulan. Selain itu fasilitasnya pun ada yang kosongan,

Kamar mandi di dalam atau diluar, dan ada pula yang memang sudah diisi barang-barang. Untuk kamarnya sendiri biasanya hanya satu ruangan saja dan jika ada kamar mandi didalam, berarti ada dua ruangan dalam satu kamar. Untuk lokasinya sendiri biasanya kosan ini terletak di dekat pabrik, perusahaan, maupun kampus.

3.      Apartemen

Bangunan ini biasanya lebih lengkap dibandingkan dengan kosannya. Pasalnya sudah ada kamar dengan fasilitas dapur, kamar, ruang tamu, maupun kamar mandi. Selain itu, tipe-tipe apartemen pun berbeda-beda. Ada yang tipe studio, ! BR, 2 BR, dan lain sebagainya. Sehingga kamu dapat memilih tipe apartemen yang sesuai dengan kebutuhanmu tersebut.

Baca Ini Juga  Harga Tiket Pesawat Jakarta Jambi Mulai Rp1,5 Jutaan

Tentunya setiap tipe memiliki harga yang bervariasi. Apartemen pun selain bisa di sewa, bisa juga untuk dibeli. Nah, kamu ingin bisnis apartemen lebih ke arah mana. untuk dijual kah atau memang hanya untuk disewakan saja. terlepas dari itu semua, hunian apartemen ini pun biasanya dilengkapi dengan kolam renang.

Bahkan ada beberapa yang menyediakan fasilitas tempat gym untuk para penghuninya.  Ada yang mengharuskan bayar lagi, tetapi ada juga yang tidak dipungut biaya sama sekali. Hal ini karena itu merupakan fasilitas yang diberikan oleh pihak apartemen untuk para penghuninya.

4.      Gudang

Bangunan ini biasanya terdiri dari satu atau dua ruangan sekat. Selain itu disertai dengan kamar mandi. Namun, tiap Gudang memiliki karakteristik tersendiri. Lalu mengapa usaha properti menjanjikan? Karena ada beberapa perusahaan atau online shop yang membutuhkan tempat untuk menaruh stok produk yang mereka miliki.

Sehingga mereka akan mencari Gudang yang bisa disewakan. Terutama jika letaknya lokasi perusahaan atau bisnis online tersebut di daerah yang sangat padat. Maka, menyewa Gudang menjadi salah satu alternatif mereka karena ruangannya pun lebih luas dibandingkan menaruh barang di ruko atau rumah.

5.      Ruko Atau Toko

Kamu pasti sudah melihat ada beberapa ruko maupun toko yang terletak di daerah perkotaan maupun desa, bukan? Biasanya letak bangunan ini pun berada dekat dengan pusat perbelanjaan.

Tipe dan harga dari ruko ini pun berbeda-beda tergantung dari lokasi dan tipe yang kamu pilih. Misalnya, harga ruko yang berada di Kawasan perumahan elit akan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan ruko yang terletak di pasar. Sistem pembayarannya biasanya per tahun.

5.      Rumah

Bangunan ini banyak dibutuhkan, sehingga tidak heran bangunan inipun sering dijual atau disewakan. Apabila kamu memiliki modal yang memang banyak tidak ada salahnya kamu membangun sebuah perumahan dan dilengkapi dengan fasilitas lengkap di dalamnya. Seperti pusat perbelanjaan, taman, dan lain sebagainya.

Namun, pastikan kamu memang sudah benar-benar matang dalam merancangnya. Kamu pun dapat mengajak rekan yang bisa kamu percaya untuk ikut bergabung. Misalnya. Modalnya dari kamu 50% dan dari temanmu 50%. Tentu itu lebih ringan dibandingkan kamu menanam modal sendiri, bukan?

Itulah beberapa cara dalam memulai usaha properti yang bisa kamu coba. Selain itu, perhatikan dengan baik saat kamu mulai memasarkan usaha tersebut. Sehingga apa yang ingin sampaikan kepada customer, itu dapat dipahami dengan baik.