Cara Membuat Karamel Anti Gagal

Cara Membuat Karamel Anti Gagal dan Tidak Pahit

Diposting pada

Hargabelanja.com – Halo sobat belanja, apa kabarnya? Pada artikel ini kami akan membahas tentang bagaimana cara membuat karamel anti gagal dan tidak pahit.

Karamel buatan sendiri bisa menjadi suatu hal yang menakutkan. Gula yang dimasak dengan api kerap kali gosong dan terasa pahit. Tapi tenang saja, jika kamu menyimak tutorial ini hingga akhir kamu akan bisa membuat karamel anti gagal.

Apa itu karamel?

Karamel adalah gula yang berubah wujud akibat proses pemanasan dan penambahan air. Gula yang tadinya berbentuk larutan encer dengan proses pemanasan gula ini menjadi lengket dan ini dinamakan sebagai proses karamelisasi.

Karamelisasi adalah proses pencoklatan zat gula atau semacamnya akibat proses pemanasan.

Cara Membuat Karamel Anti Gagal

Bahan:

  • 200g gula pasir
  • 1/4 sdt. garam
  • 60 ml air
  • 60 ml krim kental
  • 4 sdm. mentega

Cara Membuat:

  1. Masukkan gula dan garam ke dalam panci kecil, panaskan di atas api sedang-tinggi dan tambahkan air. Masak dengan api sedang, aduk sesekali, sampai gula larut, sekitar 5 menit. Tingkatkan panas menjadi sedang dan masak, tanpa diaduk, selama 4-5 menit lagi, sampai berwarna cokelat keemasan. (Jika menggunakan termometer, suhu harus 175 ° C).
  2. Setelah karamel menjadi berwarna coklat gelap, matikan api dan segera tambahkan krim dan mentega. Campuran akan mendidih, jadi berhati-hatilah! Biarkan agak dingin di dalam panci, lalu pindahkan ke mangkuk hingga benar-benar dingin.

Baca Ini Juga: Cara Membuat Piscok Lumer Crispy yang Enak untuk Jualan

FAQ

Apa perbedaan antara karamel kering dan karamel basah?

Karamel kering dibuat dari gula yang dilelehkan saja sedangkan karamel basah dibuat dari kombinasi air, gula, dan garam. Penambahan air membantu gula meleleh lebih merata dibandingkan dengan karamel kering, tetapi karamel basah lebih rentan terhadap kristalisasi.

Kristalisasi terjadi ketika kristal gula mulai ingin membentuk kembali setelah dilelehkan ke dalam air, menghasilkan karamel yang kasar, bukan yang halus dan halus.

Untuk membantu menghindari kristalisasi, setelah kamu mencampur gula, garam, dan air ada sedikit pekerjaan langsung: Kamu harus mengocoknya sesekali sampai kamu yakin gula benar-benar larut.

Kemudian, perhatikan baik-baik campuran air gula saat di masak menjadi warna keemasan yang cantik tetapi hindari mengaduknya lebih jauh! Pengadukan ekstra akan menyebabkan karamel melapisi sisi panci dan menghasilkan kristal gula. Jika mulai terbentuk, gunakan sikat pastry yang dicelupkan ke dalam air untuk menyikat dinding bagian dalam panci tempat gula mulai mengkristal. Agar campuran gula tetap bergerak, putar wajan daripada di aduk.

Bagaimana cara mengatasi karamel yang kasar?

Langkah pertama adalah jangan panik. Jika kamu mulai melihat beberapa bentuk kristal gula, tambahkan satu sendok makan air sekaligus dan aduk perlahan sampai kristal larut lagi. Ulangi langkah ini jika kamu masih mendapati kristal kasar pada karamel kamu.

Apakah perlu termometer saat membuat karamel?

Jawabannya adalah iya dan tidak. Iya karena kamu dapat dengan mudah menentukan apakah karamel kamu sudah mencapai suhu yang ideal jika menggunakan termometer gula. Dan tidak, karena kamu dapat dengan melihat karamel dengan perubahan warnanya.

Apakah boleh mencicipi karamel?

Jawabannya adalah tidak! Gula mendidih pada suhu 185C, ini jauh lebih panas daripada air mendidih. Akan sangat berbahaya jika kamu mencicipi karamel yang masih panas.

Berapa lama karamel bertahan?

Biasanya karamel akan bertahan hingga 2 minggi di dalam kulkas dan dapat bertahan hingga 3 bulan jika dalam freezer.

Nah itu tadi adalah pembahasan dari hargabelanja.com tentang bagaimana cara membuat karamel anti gagal dan anti gosong. Terimakasih telah membaca artikel ini dan semoga sukses selalu.

Baca Ini Juga:

Cara Membuat Sambal Ayam Geprek Cabe Rawit untuk Jualan

Cara Membuat Bubur Nasi Polos di Magic Com atau Rice Cooker

Baca Ini Juga  Ukuran Kertas A4 dalam Satuan (Pixel, MM, Inci, dan CM)