Membuat proposal kegiatan yang baik dan benar, ternyata tak hanya butuh isi lengkap. Anda mesti memikirkan pengemasan visual secara memukau agar mampu menarik perhatian klien atau sponsor. Pahami konsep proposal kegiatan bisnis secara utuh lewat artikel ini!
Sudahkah Anda tahu apa itu proposal kegiatan? Berdasarkan pengertiannya, proposal kegiatan adalah pemaparan seputar konsep acara, aktivitas, atau kegiatan tertentu yang disusun dalam sebuah proposal. Tujuan utama proposal kegiatan adalah memperoleh dana serta sponsor.
Tak hanya pendanaan, keberadaan proposal kegiatan juga mampu membuka lebih banyak peluang dalam hal relasi, kerja sama, hingga promosi bisnis online. Semakin bagus gagasan yang tertuang, semakin besar pula daya tarik yang Anda tonjolkan dalam proposal tersebut.
Sebagai contoh, ketika hendak membuat proposal kegiatan bisnis, pastikan Anda memasukkan latar belakang serta tujuan yang kuat kenapa bisnis tersebut harus ada.
Agar seimbang, proposal harus dikemas secara luar biasa lewat sentuhan yang menarik. Anda perlu cara-caranya agar mampu mengimbangi isi dalam proposal itu sendiri.
Lantas, bagaimana cara membuat proposal yang menarik? Kuncinya adalah memastikan bahwa Anda menggunakan platform desain terbaik dengan fitur canggih seperti Canva. Ikuti cara lengkapnya sebagai berikut:
Cara Membuat Proposal Kegiatan yang Menarik
Source: https://unsplash.com/photos/CGpifH3FjOA
1. Pahami Struktur Proposal dengan Jelas
Membuat proposal kegiatan tak boleh sembarangan. Anda harus mengetahui kerangka struktur dalam proposal sebagai berikut:
● Latar Belakang Masalah
Poin latar belakang masalah pada proposal kegiatan biasanya menjabarkan alasan mendalam tentang hal yang ingin disampaikan. Biasanya Anda akan mengurai permasalahan hingga urgensi di balik keberadaan kegiatan yang hendak diadakan.
● Maksud dan Tujuan
Setelah menjabarkan latar belakang, kita diminta menjelaskan maksud dan tujuan atas proposal kegiatan tersebut. Usahakan Anda memaparkan strategi pemasaran secara rinci, singkat, dan tepat sasaran. Tuliskan nominal dana atau bentuk kerja sama yang diinginkan lewat poin ini.
● Kesimpulan/Penutup
Akhir kata, berikan penegasan akhir dan harapan Anda dalam poin kesimpulan atau penutup. Usahakan untuk menulis bagian ini secara sopan, halus, dan tidak terkesan memaksa. Ucapkan terima kasih pada pihak klien atau sponsor karena telah menerima proposal tersebut.
2. Gunakan Platform Desain Terbaik
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, setelah membuat proposal kegiatan dengan gagasan kuat, saatnya Anda menggunakan platform desain terbaik untuk mengemasnya agar tampil luar biasa. Salah satu opsi yang bisa Anda optimalkan adalah Canva.
Pembuat proposal desain grafis Canva menawarkan proses yang lebih singkat, praktis, dan tentu saja gratis baik untuk profesional maupun amatir. Anda diberikan kebebasan untuk bereksplorasi memilih font, kombinasi warna, dan elemen desain lainnya.
Tak sampai di situ! Anda dapat menggunakan salah satu template yang tersedia dalam pustaka Canva sesuai keinginan pribadi. Tambahkan pula gambar dan foto dari pustaka Canva secara langsung, atau unggah aset pribadi Anda agar proposal kegiatan tampil lebih orisinil.
3. Pilih Elemen Desain Paling Tepat
Tahap selanjutnya adalah memilih elemen desain paling tepat untuk Anda aplikasikan dalam proposal kegiatan. Jangan lupa untuk selalu menyesuaikan konsep desain berdasarkan keperluan, entah itu formal atau non-formal agar desainnya tidak melenceng.
Jika sedang berada pada kondisi formal seperti pengajuan proposal kegiatan pada lembaga pemerintah, gunakan elemen desain yang terkesan kaku dan lebih rapi. Jika lebih ringan, Anda bebas memilih elemen desain selama itu masih matching dan tidak keluar batas.
Masukkan elemen desain pada bagian-bagian yang masih kosong, tetapi jangan terlalu penuh. Usahakan untuk menjaga ruang kosong agar tampilan proposal kegiatan Anda tetap minimalis. Tonjolkan kata-kata yang singkat, padat, dan jelas agar komposisinya dengan desain seimbang.
4. Edit Proposal Kegiatan hingga Sempurna
Setelah memasukkan isi proposal kegiatan berdasarkan struktur serta elemen desain paling sesuai, edit kedua aspek tersebut demi hasil yang optimal. Pastikan tata letak telah sesuai, kata-katanya merunut secara rapi, dan tidak ada kesalahan yang tertangkap mata.
Kunci membuat proposal kegiatan adalah memadukan elemen desain dan kata-kata supaya tidak berlebihan. Jika bekerja dengan tim, pastikan Anda dapat memadukan ide secara padu padan tanpa saling bertabrakan antara sesama anggota. Jangan lupa review proposal yang telah Anda buat sebelum mengirimkan ke calon mitra bisnis Anda.
5. Periksa Lagi Sebelum Dibagikan
Langkah terakhir dalam pembuatan proposal kegiatan adalah memeriksa setiap bagian satu per satu sebelum nantinya dibagikan kepada klien atau sponsor. Pastikan tidak ada kesalahan dalam penyebutan nama kegiatan, anggota, apalagi rincian dana.
Sebelum dibagikan, tentukan terlebih dahulu cara penyebaran proposal ini. Apakah dicetak atau disebar secara online? Jika dicetak, sesuaikan ukuran kertas agar proporsional. Sementara itu, jika dibagikan via e-mail, usahakan formatnya bisa dibuka oleh klien yang bersangkutan.
***
Kunci membuat proposal kegiatan adalah memahami kepada maksud dan tujuan Anda membuat ajuan tersebut. Tak lupa, kenali pula klien atau pihak sponsor yang hendak dikirimkan proposal. Selama itu terkendali, maka proposal yang Anda buat sudah sesuai.
Itulah tadi cara membuat proposal kegiatan disertai tips dan penjelasan terbaru. Ingat, proposal yang baik akan menjadi kunci penting Anda untuk bisnis yang berhasil. Jika Anda ingin mengembangkan bisnis lebih besar lagi, Anda juga bisa memanfaatkan pinjaman online yang dapat diakses lewat smartphone Anda.
