Contoh Soal Hukum Proust Beserta Kunci Jawaban Lengkap – Ketika kamu belajar kimia, pasti akan bertemu dengan materi hukum proust. Agar lebih paham, kamu bisa mempelajarinya melalui contoh soal di bawah ini.
Bunyi hukum proust sendiri adalah
“Perbandingan massa dari unsur-unsur pembentuk atau penyusun suatu senyawa itu selalu tetap.”
Pengertian Hukum Proust
Hukum Proust adalah sebuah hukum yang menyatakan bahwa dalam suatu senyawa kimia tertentu, unsur-unsur penyusunnya selalu terdiri dari perbandingan tetap antara massa unsur tersebut.
Dikenal juga sebagai Hukum Perbandingan Tetap. Hukum ini juga merupakan salah satu hukum dasar dalam kimia yang sangat penting, karena menunjukkan bahwa senyawa kimia memiliki sifat yang konsisten dan dapat diprediksi.
Hukum Proust ditemukan oleh ahli kimia Prancis, Joseph Louis Proust, pada abad ke-18. Hukum ini mengemukakan bahwa setiap senyawa kimia tertentu selalu memiliki proporsi tetap dari unsur-unsur penyusunnya, dan proporsi tersebut dapat diukur dengan menggunakan massa atom relatif masing-masing unsur.
Contoh Soal Hukum Proust Beserta Kunci Jawaban Lengkap
Pahami beberapa contoh soal hukuk proust ini yang sudah dilengkapi dengan kunci jawaban
1. Tentukan perbandingan massa nitrogen dan oksigen dalam NO2 jika diketahui Ar.N = 14 dan Ar.=16
Penyelesaian
Perbandingan massa dalam NO2 dapat ditentukan dengan persamaan yang telah diberikan di atas yakni N
massa C : massa O = jumlah atom C x Ar.N : jumlah atom O x Ar.O
= 1 x 14 : 2 x 16
= 14 : 32
= 7 : 16
2. Diketahui, besi (Fe) dan belerang (S) yang menyusun senyawa besi sulfida (FeS) memiliki perbandingan massa sebanyak 7:4. Diperlukan 28 gram besi (Fe) untuk menyusun senyawa besi sulfida (FeS) tanpa ada sisa reaktan, maka hitunglah massa belerang (S) yang diperlukan?
Penyelesaian
Massa belerang (S) = [Perbandingan belerang (S) : Perbandingan besi (Fe)] x Massa besi (Fe)
Massa belerang (S) = (4:7) x 28 gram
Massa belerang (S) = 4×4 gram
Massa belerang (S) = 16 gram.
3. Perbandingan massa besi (Fe) dan belerang (S) dalam senyawa besi sulfida (FeS) adalah 7:4. Berapakah massa sulfur (S) yang diperlukan untuk membentuk senyawa FeS dengan 21 gram besi (Fe) tanpa ada sisa reaksi?
Penyelesaian
= perbandingan sulfur dan besi x massa Fe
= 4/7 x 21 gram = (21:7) x 4
=12 gram
4. 8 gram tembaga dapat bereaksi dengan 4 gram belerang membentuk tembaga sulfida. jika direaksikan 20 gram tembaga dengan 20 gram belerang, hitunglah:
a. tembaga sulfida yang terbentuk
b. massa pereaksi yang tersisa
Penyelesaian
Perbandingan massa tembaga dan belerang dalam tembaga sulfida = 8 : 4. Agar semua 20 gram belerang habis bereaksi maka massa tembaga yang dibutuhkan adalah
Hal ini tidak mungkin terjadi karena tembaga yang tersedia hanya 20 g.
Agar semua tembaga habis bereaksi maka belerang yang bereaksi adalah
a. massa tembaga sulfida yang terbentuk = massa tembaga yang bereaksi + massa belerang yang bereaksi
= ( 20 + 10 ) gram
= 50 gram
b. dari uraian di atas dapat diketahui bahwa yang tersisaa adalah belerang sebanyak
= ( 20 – 10 ) gram
= 10 gram
5. Dalam ruang tertutup 75 gram karbon dibakar secara sempurna dalam 250 gram oksigen menghasilkan karbondioksida. Perbandingan massa karbon dan oksigen dalam CO2 adalah 3 : 8.
a. Berapa massa CO2 yang dihasilkan
b. Pereaksi mana yang tersisa dan berapa massanya
Penyelesaian
Perbandingan massa C : O = 3 : 8. Karbon dibakar sebanyak 75 gram. Agar semua karbon terbakar maka dibutuhkan oksigen sebanyak
Atau agar semua oksigen digunakan maka dibutuhkan karbon sebanyak
Hal ini tidak mungkin karena karbon yang tersedia hanya 75 gram.
- Massa karbon yang dibakar sebanyak 75 gram dan massa oksigen sebesar 200 gram, maka massa CO2yang dihasilkan adalah 75 g C + 200 g O2= 275 g CO2
- Massa pereaksi yang tersisa adalah oksigen yakni (250 – 200) gram = 50 gram.
Itulah beberapa contoh soal hukum proust yang sudah dilengkapi dengan kunci jawaban. Kamu bisa mempelajarinya sebagai persiapan untuk mengikuti ulangan di sekolah.