Setelah memahami apa yang dimaksud dengan studi kelayakan bisnis, tentu Anda semakin memahami pentingnya studi ini untuk menilai kelayakan suatu usaha serta menghindari resiko kerugian. Tapi, seperti apa sih contoh studi kelayakan bisnis?
Perlu diketahui bahwa jenis usaha turut mempengaruhi metode pendekatan yang diimplementasikan dalam studi kelayakan bisnis.
Misalnya jika Anda ingin menganalisis kelayakan usaha produksi bisnis variasi mobil, tentu perhitungannya akan berbeda dengan pendekatan studi kelayakan bisnis pada usaha hasil tani.
Agar mendapat gambaran seperti apa contoh studi kelayakan bisnis, berikut hargabelanja.com bagikan beberapa filenya.
Perlu diketahui bahwa laporan berikut tidak disusun oleh tim Hargabelanja.com, melainkan disusun oleh para ahli, mahasiswa ataupun pihak-pihak yang memahami cara penyusunan laporan studi kelayakan bisnis. Jadi, jangan ragu mengambilnya sebagai referensi belajar ya.
Contoh Studi Kelayakan Bisnis #1
Sebelumnya, perlu diketahui terlebih dulu bahwa saat Anda menyusun studi kelayakan bisnis maka Anda dapat menggunakan berbagai aspek pendekatan. Adapun, aspek pendekatan yang sering digunakan adalah ekonomi dan budaya, pasar dan pemasaran, keuangan, manajemen, dan aspek hukum.
Untuk contoh studi kelayakan bisnis secara aspek finansial, Anda bisa mendownloadnya disini.
Dalam laporan yang disusun oleh Parama Tirta W. dan Nur Kartika Indah tersebut, nampak bahwa studi tersebut berfokus pada menganalisis aspek finansial pengembangan usaha produksi mie berbasis jagung.
Dalam pendahuluan disebutkan bahwa salah satu permasalahan yang sering timbul di kalangan pelaku usaha adalah menganalisa kelayakan bisnis mereka secara finansial. Hal ini mencakup penentuan serta kalkulasi biaya produksi, biaya alat, analisis untung rugi, besarnya modal dan keuntungan, serta jangka waktu (tempo) pengembalian modal.
Berdasarkan perhitungan kajian finansial usaha produksi mie berbasis jagung tersebut, diperoleh bahwa hasil Net Present Value bernilai positif sebesar Rp. 34.668.709. Sementara, Internal Rate of Return sebesar 59,19 persen dan Payback Periode selama 1 tahun 1 bulan.
Selain itu, diperoleh pula Profitability Index sebesar 1,01 dan rasio B/C sebesar 1,3 jika asumsi yang direncanakan terpenuhi.
Secara keseluruhan, penyusun laporan menyimpulkan bahwa aktivitas usaha produksi mie jagung instan tersebut laik untuk dijalankan selama proyek berjalan selaras dengan asumsi dan parameter teknis yang diterapkan.
Contoh Studi Kelayakan Bisnis #2
Contoh studi kelayakan bisnis berikutnya berfokus menganalisa usaha Roti Bakar Sultan. Untuk mendownload laporannya dalam bentuk pdf, Anda bisa klik disini.
Dalam laporan tersebut, penyusun menggunakan berbagai aspek pendekatan, mulai hukum, lingkungan industri, pasar dan pemasaran, teknis dan teknologi, manajemen dan sumber daya manusia, serta aspek finansial.
Dari laporan ini, Anda bisa mempelajari bagaimana cara menganalisis bisnis roti bakar dari berbagai aspek. Kesimpulan yang didapat bisa bervariasi di setiap aspeknya. Namun pada akhirnya, Anda bisa menyimpulkan apakah bisnis tersebut laik untuk dijalankan atau tidak.
Contoh Studi Kelayakan Bisnis #3
Berikutnya adalah contoh studi kelayakan bisnis terhadap bisnis salon kecantikan. Silakan download makalahnya disini. Dalam makalah tersebut dianalisis berapa modal yang dibutuhkan, peralatan, jumlah karyawan hingga rencana pemasaran.
Penyusun menggunakan berbagai aspek pendekatan, seperti pendekatan dari aspek teknis dan teknologi, ekonomi dan sosial dan lain sebagainya. Secara keseluruhan, penyusun makalah menyimpulkan bahwa bisnis salon kecantikan laik untuk dijalankan dan Insya Allah memiliki kesempatan untuk berkembang lebih besar.
Itulah beberapa contoh studi kelayakan bisnis yang bisa Anda jadikan referensi belajar atau menyusun studi serupa.
