HARGABELANJA.COM – Materi vektor matematika kelas 10 apa saja? Pastinya banyak yang penasaran dan ingin mengetahui informasinya. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang cukup familiar. Sejak duduk di bangku SD hingga SMA, kalian akan tetap menemui. Hal ini dikarenakan matematika memiliki peran yang sangat penting untuk kehidupan sehari-hari.
Tingkatan pembelajaran matematika dari SD hingga SMA juga berbeda-beda. Kalian akan mengalami materi belajar yang semakin rumit. Seperti halnya berawal dari penjumlahan, pengurangan, hingga perkalian. Kini kalian harus mengenal jauh lebih dalam yang mengharuskan kalian mempelajarinya dengan baik. Akan sangat bermanfaat bilamana kalian mampu menguasai dan menerapkannya.
Apa Itu Vektor?
Sebelum membahas materi vektor matematika kelas 10, sangat penting bagi kalian untuk memahami artinya terlebih dahulu. Vektor merupakan gambar digital hasil kombinasi titik dan garis melalui proses rumus matematika, sehingga membentuk poligon untuk membentuk objek tertentu.
Vektor secara umum terbagi menjadi dau yaitu vektor sejajar dan vektor berlawanan. Selain itu, vektor dapat diartikan juga sebagai objek geometri yang memiliki besaran dan araj. Dapat digambarkan dengan tanda panah, di mana pangkal anak panah menunjukan sebuah titik tangkap dari sebuah vektor. Panjang anak panah sendiri menunjukan besaran nilai vektor.
Dalam ilmu matematika, vektor merupakan besaran yang memiliki nilai dan arah yang digambarkan dengan himpunan ruas garis bawah. Menurut Vectr, vektor ialah hasil karyawa grafis gambar digital yang di dalamnya terdiri dari titik dan garis dengan posisi tertentu yang saling terkoneksi satu sama lain melalui perhitungan matematika.
Materi Vektor Matematika Kelas 10
Adapun beberapa materi yang dibahas dalam vektor di antaranya:
1. Dua buah vektor disebut sama jika dan hanya jika panjang dan arah vektor sama
vektor a dan vektor c tidak sama, walaupun panjangnya sama tetapi arahnya berbeda, dalam hal ini
2. Perkalian Skalar dengan Vektor
Bila k adalah sebuah skalar maka perkalian dengan vektor a dinyatakan dengan k a, sebuah vektor yang searah dengan a dan panjangnya k kali panjang a
3. Sifat-sifat skalar dengan vektor
4. Penjumlahan dan Pengurangan Vektor
Penjumlahan dua vektor dapat dilakukan dengan menggunakan metode segitiga (aturan cosinus, metode jajarangenjang (aturan cosinus), metode poligon dan metode penguraian vektor.
Pengurangan vektor sama dengan penjumlahan vektor dengan salah satu vektor negatif dari vektor semula.
untuk memudahkan dalam operasi geometri, bentuknya sebagai berikut : perhatikan arah anak panahnya
5. Notasi Vektor
Vektor disini dinyatakan dengan huruf yang diberi arah garis diatasnya.
Vektor dapat dinyatakan dalam dua dimensi bahkan tiga dimensi atau lebih. Jika dinyatakan dalan tiga dimensi maka vektor memiliki vektor satuan yang dinyatakan dalam i, j, dan k.
Vektor satuan adalah vektor yang besarnya satu satuan dan arahnya sesuai dengan sumbu utama, yakni :
- i adalah vektor satuan yang searah sumbu x (absis)
- j adalah vektor satuan yang searah sumbu y (ordinat)
- k adalah vektor satuan yang searah sumbu z (aplikat)
Dengan a_x sebagai komponen arah sumbu x, dan a_y komponen arah sumbu y dan a_z adalah komponen arah sumbu z.
Itulah informasi yang dapat kami sampaikan mengenai materi vektor matematika kelas 10. Bagi yang masih belum paham bisa mempelajarinya terlebih dahulu. Setelah itu, kalian bisa menerapkannya dengan berlatih soal-soal yang berkaitan dengan vektor. Dengan begitu, kalian akan mendapatkan banyak ilmu dari materi tersebut.
