10 Strategi Marketing TikTok Biar Bisnismu Cuan Terus Hargabelanja.com
via Canva

10 Strategi Marketing TikTok Biar Bisnismu Cuan Terus

Diposting pada

Mempromosikan produk atau layanan bisa dilakukan melalui berbagai media, salah satunya TikTok. Benar, aplikasi untuk joget-joget ini bisa menjadi media yang ideal untuk pemasaran. Namun agar hasilnya maksimal, pelajari dulu strategi marketing TikTok berikut ini.

Bagi yang belum familiar, TikTok adalah sebuah platform untuk berbagai video berdurasi singkat. Biasanya video yang diunggah di TikTok memiliki durasi sekitar 15 detik (min) hingga 60 detik (maks). 

Lantas, bagaimana dengan Youtube? Bukankah Youtube juga merupakan platform berbagi video? 

Sayangnya, kedua aplikasi ini berbeda. YouTube cenderung dikenal sebagai platform berbagi video berdurasi panjang. 

Memang, saat ini ada fitur pada aplikasi tersebut bernama YouTube Shorts yang menyediakan ruang bagi video pendek. Tampilan antarmuka (UI) keduanya pun tampak tak berbeda jauh. 

Sama seperti TikTok, Anda pun dapat memanfaatkan Youtube Shorts untuk melakukan kegiatan marketing. 

Tetapi, TikTok menjadi aplikasi yang paling banyak didownload di sepanjang tahun 2022. Ini menunjukkan bahwa TikTok, yang diunduh sekitar 672 juta kali, berada di atas YouTube yang diunduh sebanyak 154 juta kali saja pada tahun itu. Hal ini memperlihatkan kecenderungan masyarakat yang lebih besar pada TikTok ketimbang Youtube. 

So, mari mulai menjamah TikTok untuk memasarkan brand Anda. Berikut adalah beberapa strategi marketing TikTok yang bisa Anda terapkan. 

Strategi Marketing TikTok untuk Menarik Pembeli/Pelanggan

10 Strategi Marketing TikTok Biar Bisnismu Cuan Terus
via Canva

Pelajari Cara Kerja TikTok

Sebagaimana yang Anda tahu, TikTok merupakan ruang untuk berbagai video pendek. Karenanya, buatlah video promosi singkat agar konten Anda dapat diterima oleh audiens. 

Agar Anda dapat menarik perhatian audiens, coba suguhkan konten yang bersifat kreatif. Lebih bagus lagi jika konten tersebut sarat manfaat dan dekat (relate) dengan keseharian audiens. 

Tidak perlu terkonsep rapi, yang terpenting ‘nyambung’ dengan audiens dan enak dilihat. Bila dirasa merepotkan, Anda bisa menggaet tim profesional yang berpengalaman di bidang produksi video TikTok. 

Dalam aplikasi TikTok sendiri terdapat halaman bernama FYP (For You Page) yang berisi konten pilihan dari TikTok. Jika video Anda bisa masuk dalam halaman tersebut, maka peluang video tersebut untuk dilihat audiens semakin terbuka lebar.

Tetapi, untuk tampil di FYP ada beberapa kiat yang perlu dilakukan. Salah satunya, Anda perlu menyajikan konten yang menarik dan mengundang interaksi tinggi dari audiens. Semakin banyak komentar yang diperoleh, maka semakin besar kesempatan masuk FYP.

Selain itu, konten juga tidak boleh memuat hal-hal yang tidak pantas. Misalnya mengunggah video ‘terlarang’ hanya untuk mengejar keviralan. 

Ingatlah bahwa tujuan Anda adalah mempromosikan produk dan layanan, bukan memicu kegaduhan. Jadi, buatlah konten yang baik, bernilai dan bermanfaat.. 

Baca Ini Juga  Gaji PT Casuarina Harnessindo

Bolehkah mengejar viral?

Bolehkah membuat video promosi di TikTok dengan target mencapai viral? Boleh saja, tetapi jangan membabi buta. 

Daripada mengejar popularitas sesaat, lebih baik membangun brand awareness dan reputasi yang kuat. Hal ini bisa dicapai salah satunya dengan mengunggah video bermutu dan konsistensi tinggi. 

Anda juga bisa membantu audiens untuk lebih kenal brand Anda dengan cara mengangkat topik yang selaras dengan prinsip brand. 

Untuk memperbesar peluang keviralan, maka Anda bisa menyesuaikan konten tersebut dengan tren yang tengah berkembang saat ini. Opsi lainnya adalah mengembangkan ide / gagasan baru agar menjadi trendsetter (pelopor tren). 

Jangan lupa pelajari formula copywriting untuk menambah daya pikat konten Anda. Pada TikTok, Anda dapat menambahkan teks pendukung. Daripada memasukan kata-kata yang tidak penting, lebih baik masukan kata-kata yang ‘memancing’ (memikat perhatian) agar video semakin menarik. Tapi ingat, copy-nya disesuaikan dengan konten ya!

Gunakan Hashtag (#) dan Geotag

Salah satu strategi marketing Tiktok yang cukup efektif adalah menggunakan hashtag (#) dan geotag. Geotag berarti Anda menandai suatu lokasi tertentu. Biasanya strategi ini dilakukan untuk menarget audiens di daerah tertentu. 

Tak hanya melibatkan diri dalam hashtag yang sudah ada, Anda juga bisa meluncurkan hashtag challenge. Bahkan, Anda dapat meluncurkan Branded Hashtag Challenge atau biasa disingkat BHC. 

Melalui cara ini, Anda bisa mengajak audiens untuk berpartisipasi dalam challenge sehingga mereka lebih akrab dengan brand Anda. Contoh Branded Hashtag Challenge adalah #BalikinKondisi dari Bear Brand, #EyesLipsFace dari E.L.F. 

Agar audiens tertarik berpartisipasi maka Anda dapat menawarkan sejumlah hadiah atau bekerjasama dengan influencer untuk mempopulerkan BHC tersebut. 

Menggunakan Fitur Duet 

Strategi marketing Tiktok berikutnya yang bisa Anda coba adalah memanfaatkan fitur Duet Apa itu fitur Duet?

Ini merupakan fitur yang membantu Anda untuk berkolaborasi (berduet) dengan pengguna TikTok lainnya dengan menggabungkan dua video dalam satu frame. 

Umumnya, video orisinal ditempatkan di sisi kanan, sementara video dari kolaborator berada di sisi kiri. Meskipun posisinya berlawanan atau bersebelahan, namun saat diputar kedua video tersebut bisa berjalan bersamaan. 

Untuk menerapkan cara ini, buka terlebih dulu pengaturan Duet lalu pilih opsi everyone. Langkah ini akan mengaktifkan fitur Duet pada video TikTok yang Anda unggah. Mudah bukan?

Aktif Menanggapi Komentar

Strategi marketing TikTok lainnya yang bisa Anda terapkan adalah aktif menanggapi komentar. Melalui hal ini, Anda dapat meningkatkan interaksi brand dengan pengguna sekaligus mempererat hubungan yang terjalin diantara keduanya. 

Selain itu, Anda juga bisa berkomentar di konten lain untuk memperluas brand awareness. Hanya, terapkan strategi ini secara bijak agar Anda tidak terkesan seperti melakukan spam. Tipsnya, berikanlah komentar yang positif, ‘berisi’, serta tidak melukai audiens maupun pembuat konten.

Baca Ini Juga  5 Smartphone Desain Compact Terbaik

Gunakan TikTok Business 

Agar promosi berjalan lebih optimal, Anda bisa membuat akun Tiktok Bisnis. Caranya mudah, Anda hanya perlu mengunduh aplikasinya, lalu mengisi data yang diperlukan. Ikuti prosedur selanjutnya dan akun Anda segera disiapkan. 

Untuk mempertajam strategi marketing TikTok, Anda juga bisa memanfaatkan Tiktok Ads. Tiktok Ads menawarkan beberapa produk iklan yang bisa Anda pilih, diantaranya InFeed Ads, Promotes Hashtag Challenge, Branded Filter dan Brand Takeover. Silakan pelajari lebih lanjut perbedaan tiap produk melalui artikel Kenali 4 Jenis Produk Iklan Tiktok yang tayang di Hargabelanja.com.

Aktif dan Konsisten Mengunggah Konten 

Brand Anda harus muncul ke permukaan agar melekat di benak audiens. Oleh karena itu, Anda perlu mengunggah konten secara rutin dan konsisten. Hal ini agar brand Anda terus muncul di feed pengguna TikTok.

Jika Anda jarang mengunggah konten, brand Anda berpotensi untuk dilupakan oleh audiens. Tidak mau kan? 

Tips Membuat Branded Content

Beberapa tips yang mungkin bermanfaat untuk membuat konten berbasis brand adalah:

  • Buatlah konten yang kreatif.
  • Buatlah konten yang otentik alias orisinal.
  • Buatlah konten yang bersifat personal seolah-olah Anda berbincang langsung dengan audiens, dan upayakan konten tersebut mewakili ‘suara’ mereka.
  • Teruslah bereksplorasi dan bereskperimen, tetapi jangan melampaui batas.

Menurut Forbes, konten berbasis brand (branded content) yang populer di TikTok biasanya merupakan konten dengan sifat menggugah (evocative), entah itu menggugah memori, perasaan, atau lainnya. 

Sementara, konten yang simpel dan langsung (straightforward) cenderung kurang diminati oleh pengguna TikTok. So, silakan perbanyak konten yang bersifat evocative, namun sesekali buat juga konten simpel atau straightforward. Contohnya konten tutorial, dan sebagainya.

Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah, hindari membahas produk/layanan secara berlebihan dalam konten. Hal ini menampilkan kesan bahwa: 1) Anda sedang beriklan dan 2) Anda tidak menjadikan audiens sebagai bintang utama dalam konten. 

Daripada membahas produk/layanan, cobalah berbicara mengenai masalah (pain points) audiens serta bagaimana produk atau layanan Anda dapat menjawab permasalahan tersebut. 

Jika tidak bisa, suguhkan value di setiap konten Anda sehingga audiens merasakan manfaat atau dampak positif lainnya.

Perkaya Variasi Konten

Semisal bisnis Anda bergerak di bidang IT, maka Anda tidak harus selalu membagikan konten seputar IT. Cobalah sesekali menghubungkan produk/layanan IT Anda dengan topik non-IT. Hal ini justru berpotensi mengundang atensi yang besar. 

Selain itu, cara ini juga membantu memperluas jangkauan brand – dari sebatas lingkup IT menjadi relatable dengan berbagai aspek lainnya. Bagaimana, menarik bukan? 

Baca Ini Juga  Apa Saja Cara Supaya Mahir Public Speaking?

Gunakan Efek TikTok dalam Konten

Jangan lupa gunakan filter, efek dan lagu yang sedang populer di kalangan pengguna TikTok. Anda juga dapat memanfaatkan fitur stitch untuk memperkenalkan brand/produk/layanan Anda. Konsepnya adalah dengan menanggapi suatu informasi yang sedang menjadi perhatian. 

Di TikTok, Anda bisa langsung merekam, mengedit serta menyisipkan audio, filter maupun stiker lucu tanpa harus menggunakan aplikasi pihak ketiga. Jadi, prosesnya terbilang mudah dan cepat.

Berkolaborasi dengan Influencer TikTok

Terkadang, Anda perlu mendelegasikan tugas tertentu pada ahlinya. Misalnya urusan produksi konten kreatif – bersifat menjual namun tetap natural, Anda bisa serahkan pada influencer TikTok yang lebih berpengalaman daripada Anda. 

Mereka adalah sosok bertangan dingin yang kemungkinan dapat memproduksi konten promosi secara profesional. 

Selain itu, berkolaborasi dengan influencer TikTok dapat membuka peluang brand Anda agar dikenal oleh khalayak luas. 

Kalaupun ingin menyasar target market lebih spesifik, Anda masih tetap bisa bekerjasama dengan influencer. Hanya saja, Anda harus lebih selektif memilih influencer. Pelajari dulu audiensnya dan tipe konten unggahannya. 

Sebagai contoh, Anda dapat bekerjasama dengan Medina Warda Aulia (atlet catur Nasional) apabila ingin mempromosikan produk/layanan catur. 

Ikuti Perkembangan Tren dan Ikut ‘Ramaikan’ 

Ikuti perkembangan tren untuk memperkaya referensi Anda dan tim dalam membuat konten yang relatable dengan audiens. Jangan hanya mengamati, sedapat mungkin Anda ikut nyemplung ke dalam bandwagon. Hal ini agar visibilitas brand semakin meningkat. 

tetapi, selektiflah dalam memilih tren agar dampak yang dihasilkan positif. Sebab, jika Anda salah memilih tren, konten Anda bisa menuai kritik dan komentar pedas. 

Bonus: Manfaatkan TikTok Shop dan Promosi Livestream

Untuk dapat memanfaatkan Tiktok Shop, silakan kunjungi terlebih dulu situs TikTok Shop Seller Center. Kemudian, buatlah akun TikTok Seller dan sertakan infomasi toko Anda. Setelah itu, verifikasi dokumen yang dibutuhkan. Caranya klik verifiy documents lalu upload documents. 

Setelah melengkapi data yang diminta, klik Submit dan tunggu hingga proses verifikasi selesai. Sekarang, Anda bisa mulaui memasukan produk/layanan yang ingin dipromosikan. Caranya buka homepage, klik add first product, lalu add product. 

Itulah 10 strategi marketing TikTok yang bisa Anda terapkan untuk memikat pembeli/pelanggan dan meningkatkan penjualan. Strategi mana saja yang sudah Anda lakukan?

Gambar Gravatar
A versatile SEO Copywriter who loves to share valuable information related to business, education, tips, and SEO.