Update harga tes pcr baru-baru ini semakin ramai, pasalnya banyak klinik yang tiba-tiba menurunkan harga tanpa sepengetahuan dari pihak pemerintah. Hal ini tentu perlu dikontrol supaya tidak ada kesalahpahaman antara pihak Pemerintah dengan rakyatnya. Resiko besar bisa saja terjadi apabila terdapat klinik yang tiba-tiba menurunkan harga secara drastis.
PCR (Polymerase Chain Reaction) merupakan metode pemeriksaan virus SARS Co-2 dengan mendeteksi DNA virus pada tubuh. Melalui tes ini, nantinya Anda akan mengetahui hasil apakah positif atau tidak.
Salah satu resiko terhadap penggunaan alat tes pcr ini bisa menimbulkan hasil positif ataupun negatif yang palsu. Apalagi saat kondisi seperti ini, banyak yang melakukan berbagai cara untuk mendapatkan keuntungan. Klinik yang tiba-tiba menurunkan harga harus mendapatkan pengawasan dari pemerintah. Hal ini akan beresiko pada kesehatan seseorang apabila telah mengikuti tes palsu.
Harga Swab Pcr
Kementrian Kesehatan telah mengeluarkan harga tertinggi untuk rapid tes antigen, wilayah Pulau Jawa akan dikenakan biaya Rp. 250 ribu, sementara untuk luar Jawa Rp. 175 ribu. Perlu waspada terhadap swab pcr dengan harga yang lebih murah ataupun lebih tinggi. Penipuan seringkali terjadi dan banyak yang memanfaatkan momen seperti ini.
Update harga tes pcr tersebut sudah sesuai dengan aturan pemerintah dalam surat edaran no HK.02.02/I/4611/2020 yang dikeluarkan Desember 2020 lalu. Bagi klinik kesehatan yang membuka jasa tes pcr harus mematuhi ketetapan yang sudah berlaku.
Jangan sungkan untuk membaca informasi melalui media internet. Hal ini juga akan beresiko pada diri Anda sendiri apabila salah mendapatkan informasi. Seperti halnya belakangan ini telah muncul jasa rapid tes dengan harga kisaran Rp. 70 ribu hingga Rp. 105 ribu.
Tes Pcr Harga
Tes antigen menjadi kendali mutu yang sangat krusial, sebab itulah dari pihak pemerintah tetap menjaga harga dan kualitas. Terdapat harga maksimal untuk tes pcr, selain itu pihak Pemerintah juga harus mengumumkan daftar laboratorium yang sudah memiliki izin dan kualitas terjaga.
Maraknya klinik yang bermunculan membuat orang-orang semakin khawatir akan akibat dari tes pcr yang palsu. Konsumen memiliki hak untuk meminta laboratorium menjalani tes pcr, hal ini sebagai bukti pemantapan dari klinik kesehatan tersebut.
Dalam kondisi adanya covid-19 yang masih belum usai sampai detik ini, sangat penting untuk waspada dan terus menerapkan protokol kesehatan. Harapan besar, Indonesia akan kembali seperti semula dan terhindar dari berbagai macam penyakit.
Harga Pcr Tes
Tes pcr memiliki tujuan untuk memeriksa atau mendeteksi keberadaan material genetikdari sel, bakteri maupun virus. Saat ini tes pcr digunakan untuk mendeteksi virus covid-19. Hal ini guna terhindar dari virus covid-19 yang berbahaya, hingga saat ini virus corona tersebut masih belum hilang.
Untuk update harga tes pcr terbaru yaitu kisaran Rp. 150 ribu untuk wilayah Jawa, sementara Rp. 175 ribu untuk wilayah luar jawa. Ketentuan harga tersebut sesuai dengan anjuran Kementrian Kesehatan Indonesia. Tes ini bisa Anda lakukan di klinik kesehatan yang aman dan terpercaya.
Tes pcr memiliki perbedaan tersendiri dengan rapid test, proses tes lebih rumit dan memakan waktu yang lebih lama. Dalam kasus covid-19 ini, tes pcr ini akan menentukan siapa yang positif atau negatif terkena virus covid-19 setelah proses tes. Untuk pemeriksaannya diambil dari sampel rongga nasofaring atau orofarings.
Sangat penting bagi Anda untuk menjaga kesehatan selalu agar terhindar dari berbagai macam penyakit, seperti virus covid-19.
