Harga gigi palsu di puskesmas memiliki tolok ukur yang berbeda, tergantung pada jenis penggantian gigi yang Anda lakukan. Biaya tersebut juga tergantung pada bahan gigi buatan apa yang hendak Anda gunakan. Gigi palsu itu sendiri merupakan gigi buatan atau prostetik yang dapat Anda pasang dan lepas untuk mengganti gigi asli yang hilang. Bentuk gigi palsu ini di buat sesuai dengan struktur serta fungsi gigi asli yang hilang.
Penggunaan gigi palsu tidak hanya untuk orang tua yang giginya copot secara alami karena usia. Sebenarnya penggunaan gigi palsu di rekomendasikan untuk pasien pada usia berapa pun untuk mengganti gigi berpori, tanggal karena kecelakaan, dan penyebab lainnya.
Prosedur Memasang Gigi Palsu
Sebelum pemasangan gigi palsu yang sebenarnya Anda lakukan. Pasien biasanya akan mendapat gigi palsu pra-pemasangan terlebih dulu. Selama masa itu, Anda bisa melihat harga gigi palsu di puskesmas. Proses ini bertujuan untuk mengukur serta memperoleh gambaran seperti apa bentuk gigi serta mulut pasien.
Tak hanya itu, dokter di puskesmas juga akan menyesuaikan warna gusi serta ruang mulut yang terbaik agar gigi palsu dapat terlihat natural. Biasanya, proses tersebut membutuhkan waktu sekitar dua hingga tiga minggu. Sebelum akhirnya gigi palsu yang sesungguhnya dapat Anda pasang di puskesmas.
Berikut adalah tahap demi tahap proses pemasangan gigi palsu di puskesmas:
- Dokter gigi puskesmas memulai dengan memeriksa rongga mulut Anda secara keseluruhan
- Selanjutnya, dokter akan mengambil foto rontgen bagian rahang untuk dapat melihat lebih jelas posisi gigi dan tulang wajah Anda.
- Proses berikutnya yakni pencetakan gigi memakai bahan khusus pada mulut pasien.
- Setelah cetakannya jadi, maka selanjutnya adalah pembuatan gigi tiruan dengan menyesuaikan bentuk cetakan.
- Langkah terakhir dalam proses pasang dan ganti gigi palsu yakni memasang gigi tersebut ke dalam mulut pasien oleh dokter gigi. Setelah semua proses tersebut maka harga gigi palsu di puskesmas bisa kita pastikan.
Berdasarkan Peraturan Menkes Republik Indonesia No. 32 Tahun 2015. Yang memiliki wewenang dalam proses pemasangan gigi tiruan kepada pasien adalah dokter gigi atau teknisi gigi. Tenaga kesehatan gigi tersebut harus sudah lulus pendidikan teknik gigi yang sah berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Untuk itulah, Anda sebaiknya tidak melakukan ganti atau pasang gigi palsu di klinik atau tempat sejenis lainnya yang tidak resmi. Meski memang tempat-tempat tersebut kadangkala menawarkan harga yang jauh lebih murah. Resiko terbesar dalam penggantian gigi palsu di tempat sembarangan adalah kesehatan gigi dan mulutmu.
Harga Gigi Palsu di Puskesmas
Kabar baik ketika Anda hendak membeli gigi palsu atau sekalian memasangnya di puskesmas adalah adanya subsidi dari pemerintah. Adapun harga tertinggi ketika Anda hendak melakukan pemasangan gigi palsu yakni sebesar Rp1 juta. Harga tersebut terbagi menjadi dua, dengan masing-masing rahang seharga Rp500 ribu.
Selain itu, ada juga keuntungan lain yang bisa Anda peroleh ketika melakukan pemasangan gigi di puskesmas. Jika Anda adalah pengguna BPJS Kesehatan, maka ada subsidi tambahan yang bisa lebih meringankan. Berikut adalah nilai subsidi dari BPJS Kesehatan ketika Anda melakukan penggantian gigi palsu di puskesmas.
- 1-8 gigi palsu mendapatkan subsidi atau potongan sebesar Rp250 ribu
- 9-16 gigi palsu mendapatkan subsidi atau potongan sebesar Rp500 ribu
- Dua rahang secara keseluruhan mendapatkan subsidi atau potongan sebesar Rp1 juta
Artinya, harga gigi palsu di puskesmas adalah Rp 0 alias gratis jika Anda menggunakan BPJS Kesehatan. Meski penyebutannya hanyalah potongan. Walaupun mungkin Anda akan mendapatkan perbedaan harga di setiap puskesmas di masing-masing daerah.
