Gambar pendukung dalam artikel artikel Bisnis Model Canvas Adalah dan 9 Elemennya. hargabelanja.com
(Source: Railsware)

Bisnis model canvas (BMC) adalah “alat” pembuat model bisnis yang sangat populer dalam dunia kewirausahaan karena kemampuannya dalam menggambarkan elemen inti dalam sebuah bisnis dalam satu lembar kanvas dengan lebih mudah.

Sebagaimana dikutip dari artikel dalam Academia.edu, kelebihan bisnis model kanvas adalah mudah untuk diubah atau disesuaikan secara cepat dan kemudahan dalam melihat implikasinya perubahan suatu elemen pada elemen bisnis yang lain. Jadi, apa itu bisnis model canvas?

Apa itu Bisnis Model Canvas? Bisnis Model Canvas Adalah…

Gambar pendukung dalam artikel artikel Bisnis Model Canvas Adalah dan 9 Pilarnya. hargabelanja.com
(Source: SlideModel.com)

Bisnis model canvas adalah sebuah model bisnis yang terdiri sembilan blok / kotak yang berisi elemen-elemen yang saling berkaitan.

Model bisnis ini menggambarkan dasar pemikiran tentang bagaimana sebuah perusahaan (organisasi) memproduksi, menyerahkan, dan menangkap nilai.

Sembilan kotak / blok dalam bisnis model canvas menggambarkan logika bagaimana sebuah perusahaan bermaksud untuk menghasilkan keuntungan.

Sebenarnya business model canvas  (BMC) adalah suatu istilah yang terbilang baru. Istilah ini diperkenalkan dalam jurnal akademik pada tahun 1957 dan pertama kali digunakan sebagai judul dari sebuah jurnal akademik yang terbit pada tahun 1960.

Istilah bisnis model canvas baru populer pada tahun 1990 ke atas pada saat model bisnis dan perubahan lingkungan bisnis dibincangkan dalam konteks internet.

Dalam beberapa tahun terakhir, konsep model bisnis digunakan sebagai cara yang umum untuk menjelaskan bagaimana perusahaan berinteraksi dengan pemasok, mitra kerja, serta pelanggan.

Definisi model bisnis sendiri secara umum terbagi menjadi 3 macam, yakni model bisnis sebagai cara atau metode, model bisnis dilihat dari elemen, dan model bisnis sebagai strategi bisnis.

Tetapi pada intinya, model bisnis adalah sebuah deskripsi tentang bagaimana sebuah perusahaan membuat suatu nilai tambah di dunia kerja, termasuk didalamnya kombinasi produk, pelayanan, citra, distribusi dan sumber daya serta infrastruktur untuk mendapatkan output ekonomi.

Baca Ini Juga  Gaji PT Trimitra Chitrahasta Dan Lowongan Terbaru

9 Pilar Bisnis Model Canvas Adalah

Gambar pendukung dalam artikel Bisnis Model Canvas Adalah dan 9 Elemennya. hargabelanja.com
Source: Gary Fox

Bisnis model canvas terdiri dari sembilan blok / kotak yang dapat Anda cermati pada contoh bisnis model canvas. Adapun, kesembilan blok tersebut berupa:

1. Customer Segments

Customer segments atau segmen pasar terdiri dari kelompok pelanggan yang mempunyai seperangkat keinginan yang sama.

Pelanggan / pembeli bisa diibaratkan jantung bagi bisnis. Tanpa adanya pelanggan, hampir mustahil perusahaan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama.

Oleh karena itu, pelanggan menjadi elemen penting dalam setiap model bisnis. Dalam rangka memenuhi kebutuhan pelanggan, maka perlu dilakukan customer segment atau segmentasi pasar dengan cara mengelompokkan pelanggan ke beberapa segmen berbeda berdasarkan kesamaan kebutuhan, perilaku, dan sebagainya.

2. Value Propositions

Elemen penting lainnya dalam bisnis model canvas adalah value propositions.

Value propositions adalah nilai tambah atau keuntungan yang diberikan perusahaan pada pelanggan. Value propositions terdiri dari produk dan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan atau memecahkan masalah pelanggan.

3. Channels

Elemen penting lainnya dalam bisnis model canvas adalah channels, yakni saluran untuk terhubung dengan pelanggan.

Komunikasi, jaringan penjual, distribusi dan sales merupakan beberapa usaha perusahaan untuk berkomunikasi dengan pelanggan.

4 Customer Relationship

Adapun, customer relationship merujuk pada tipe hubungan yang ingin dijalin dengan pelanggan dari segmen pasar yang spesifik.

Customer relationship dapat dibangun dari berbagai motivasi, diantaranya:

  1. Customer acquisition, mencari dan mendapatkan pelanggan baru.
  2. Customer retention, mempertahankan pelanggan yang sudah ada (pelanggan lama).
  3. Upselling / boosting sales, mengajak pelanggan yang sudah ada untuk berbelanja lebih banyak bagi perusahaan.

5. Revenue Streams

Revenue streams adalah pendapatan yang diterima perusahaan dari masing-masing segmen pasar. Dapat pula diartikan sebagai pemasukan yang biasanya diukur dalam bentuk uang yang diterima perusahaan dari pelanggannya.

Apabila kepuasan pelanggan merupakan jantung dari sebuah model bisnis, maka revenue streams merupakan pembuluh arterinya.

Baca Ini Juga  Inilah Contoh Surat Keterangan Usaha

Model bisnis bisa dibangun dari dua macam revenue streams, yakni:

  1. Pendapatan diperoleh dari 1x transaksi.
  2. Pendapatan yang diperoleh berulang kali yang dihasilkan dari pembayaran berkelanjutan.

Adapun, beberapa cara untuk memperoleh revenue streams adalah sebagai berikut.

  1. Penjualan aset atau asset sale.
  2. Biaya pemakaian atau usage fee.
  3. Biaya berlangganan atau subscription fees.
  4. Sewa alias lending / renting / leasing.
  5. Lisensi atau licensing
  6. Biaya jasa perantara atau brokerage fees.
  7. Iklan atau advertising.
  8. Donasi atau donation.

6. Key Resources

Elemen penting berikutnya dalam bisnis model canvas adalah key resources.

Key resources adalah sumber daya utama yang dibutuhkan perusahaan agar model bisnis bisa berjalan.

Melalui sumber daya utama ini, perusahaan bisa membentuk dan menawarkan value propositions, mendapatkan pasar, memantau hubungan dengan segmen-segmen pasar, dan memperoleh penghasilan.

Key resources dapat dibagi menjadi berikut ini.

  1. Fasilitas (physical)
  2. Intelektual (intellectual)
  3. Manusia (human)
  4. Finansial (financial)
  5. Teknologi (technology)
  6. Saluran distribusi (channel)

7. Key Activities

Key activities merujuk pada kegiatan-kegiatan utama yang perlu dilakukan perusahaan / organisasi supaya bisa memberikan nilai tambah dengan baik.

Setiap model bisnis memiliki aktivitas-aktivitas utama. Aktivitas tersebut adalah aksi yang penting agar perusahaan dapat mengoperasikan usahanya dengan sukses.

Secara umum, key activities terbagi menjadi tiga kategori, yakni:

  1. Operasi produksi, aktivitas ini bertujuan untuk merancang, memproduksi dan mengantarkan produk dalam jumlah tertentu dan kualitas baik.
  2. Operasi jasa, aktivitas ini bertujuan untuk menyelesaikan masalah serta memberikan solusi baru atas masalah pelanggan secara individu.
  3. Platform dan jaringan, aktivitas ini merujuk pada aktivitas-aktivitas utama pada organisasi bisnis yang berbasis platform dan jaringan. Aktivitasnya mencakup penyediaan pelayanan yang dibutuhkan pelanggan dan pengguna, termasuk didalamnya adalah proses penyampaiannya serta penjagaan / perawatan hubungan dengan pelanggan.

8. Key Partnership

Key partnership adalah mitra utama dalam bisnis supaya model bisnis bisa berjalan. Contoh mitra utama adalah supplier.

Baca Ini Juga  Harga Ukulele Senar 3

Perusahaan menjalin kerjasama untuk beberapa alasan dan jalinan kerjasama menjadi pondasi / landasan dari beberapa model bisnis.

Perusahaan membentuk aliansi untuk mengoptimasi model bisnisnya, meminimalkan resiko, dan mendapatkan sumber daya.

Terdapat sekurangnya empat tipe partnership dalam dunia bisnis, yakni:

  1. Aliansi strategis antara perusahaan bukan pesaing.
  2. Aliansi strategis antar pesaing atau disebut pula coopetition.
  3. Usaha patungan untuk membangun bisnis baru.
  4. Hubungan pembeli-pemasok sehingga dapat menjamin bahwa pasokan yang didapat merupakan pasokan yang baik.

9. Cost Structure

Elemen yang tak kalah penting dalam bisnis model canvas adalah cost structure. Cost structure merupakan komponen-komponen biaya yang yang digunakan supaya perusahaan / organisasi bisa berjalan sesuai model bisnisnya.

Beberapa hal yang termasuk komponen biaya diantaranya berkomunikasi / berhubungan dengan pelanggan, memproduksi dan meningkatkan nilai tambah, dan memperoleh penghasilan.

Sejumlah komponen biaya bisa dihitung sesudah perusahaan / organisasi mengetahui key resources, key activities dan key partnership.

Terdapat dua macam model bisnis cost structure, yakni berdasarkan biaya (cost-driven) dan berdasarkan nilai tambah (value-driven).

Model bisnis cost driven berfokus pada minimalisasi biaya dimanapun minimalisasi tersebut dapat dilakukan.

Sementara, value-driven berfokus pada pembentukan nilai tambah karen segmen pasar yang dituju adalah segmen pasar yang tidak sensitif terhadap harga.

Itulah pembahasan mengenai bisnis model canvas serta kesembilan blok yang menjadi unsur pembangunnya.

Dapat dipahami bahwa bisnis model canvas adalah model bisnis yang menawarkan berbagai keunggulan karena sesuai dengan lingkungan bisnis terkini, mudah untuk diubah dengan cepat, dan kemudahan dalam melihat implikasinya perubahan suatu elemen terhadap elemen yang lain.

Untuk melihat contoh bisnis model canvas, Anda bisa mampir ke artikel ini. 

Tifani Mifta

A versatile SEO Copywriter who loves to share valuable information related to business, education, tips, and SEO.

Bagikan: