Halo sobat belanja, apa kabarnya? Pada artikel ini kami akan membagikan tutorial bagaimana cara membuat kue lapis legit untuk jualan.
Kue lapis legit adalah jajanan khas Indonesia yang biasanya tersajikan pada even besar seperti Lebaran Idul Fitri dan Idul Adha. Masyarakat Indoensia sangat senang menyajikan kudapan ini saat perayaan hari-hari besar.
Kue lapis legit terkenal akan cara membuatnya yang tergolong tidak mudah, dibutuhkan kesabaran yang ekstra untuk dapat membuatnya dengan baik. Hal inilah yang membuatnya menjadi sangat mahal dipasaran.
Mungkin kamu sudah tahu harga pasaran kue ini mencapai lebih dari Rp 1oo ribu untuk satu loyangnya saja. Ini harga pasaran, jika kamu memiliki kualitas produk yang baik kamu dapat meningkatkan harga jual produk kamu dengan berkembangnya brandingan kamu.
Nah, jika kamu tertarik untuk memulai usaha kue lapis legit ini, dan bertanya bagaimana cara membuat kue lapis legit anti gagal, kamu datang pada artikel yang tepat.
Cara Membuat Kue Lapis Legit
Nah berikut ini adalah resep kue lapis legit anti gagal ala hargabelanja.com:
Bahan-bahan kue lapis legit:
- 1 cangkir (8 ons/225 gram) mentega tawar , dilunakkan
- 1 cangkir (200 gram) gula halus
- 5 butir telur ayam ukuran besar , pisahkan kuning dan putihnya
- 1 sendok teh ekstrak vanila
- 1 cangkir (125 gram) tepung terigu
- 1/4 sendok teh garam
- 1 sendok teh kayu manis bubuk
- 1/2 sendok teh kapulaga bubuk
- 1/8 sendok teh cengkeh bubuk
- 1/8 sendok teh pala bubuk
- 1/4 cangkir (2 ons/55 gram) mentega tawar , lelehkan, untuk dolesan
Langkah membuat adonan:
- Pertama-tama siapkan semua bahan-bahan yang kamu perlukan. Untuk mentega lunakan dalam suhu ruangan agar mudah di mixer.
- Setelah itu kocok mentega sampai halus, menggunakan mixer.
- Lalu tambahkan setengah gula dan kocok sampai campuran menjadi ringan dan mengembang.
- Kemudian tambahkan kuning telur dan ekstrak vanila dan kocok lagi hingga rata.
- Dalam mangkuk terpisah kocok putih telur hingga mengembang, ringan dan berbusa. Ingatlah bahwa pengocok harus bersih dan bebas dari sedikit lemak, jika tidak, kamu tidak akan mendapatkan volume yang diinginkan dari putih telur.
- Selanjutnya secara bertahap tambahkan setengah gula lainnya ke putih telur yang berbusa, sambil terus mengocok putih telur secara perlahan dan mantap.
- Setelah kamu menambahkan semua gula, atur pengaturan mixer lebih tinggi dan kocok sampai putih telur membentuk adonan yang kaku dan tidak jatuh saat kamu mengeluarkan pengocok.
- Kemudian tambahkan satu sendok makan putih telur ke dalam campuran mentega dan aduk rata.
- Dengan menggunakan spatula, uleni secara perlahan sepertiga campuran tepung ke dalam adonan mentega, diikuti dengan sepertiga putih telur yang tersisa.
- Ulangi dua kali, setiap menguleni sepertiga campuran tepung dan kemudian sepertiga putih telur. Jangan overmix; berhenti menguleni setelah adonan menjadi seragam dalam warna.
- Lalu tempatkan setengah dari adonan ke dalam mangkuk lain.
- Setelah itu tambahkan bumbu halus dan aduk bumbu dengan hati-hati tetapi menyeluruh ke dalam adonan salah satu mangkuk.
Cara memanggang:
- Panaskan oven untuk memanggang, sampai panas. Sembari menunggu olesi loyang dengan mentega.
- Dengan menggunakan spatula, tuang dan sebarkan seperempat adonan yang tidak di bumbui di bagian bawah panci, pastikan lapisannya rata dan halus. Adonan harus merata, tanpa noda tebal atau tipis dan sisi-sisi atau pinggiran loyang harus tetap bersih.
- Kemudian masukkan adonan adonan pertama kedalam oven. Lapisan pertama akan memakan waktu lebih lama daripada yang lain, karena lapisannya sedikit lebih rendah di dalam wajan dan karena itu lebih jauh dari sumber panas. Diperlukan waktu sekitar 5 menit untuk memasak, tetapi pastikan lapisannya matang sebelum menambahkan lapisan adonan berikutnya. Keluarkan panci dari oven.
- Lalu olesi bagian atas lapisan kue dengan mentega cair.
- Oleskan seperempat adonan yang tercampur dengan bumbu di atasnya. Sekali lagi, sebarkan adonan secara merata dan halus, dan letakkan kembali panci di oven.
- Setelah lapisan ini matang (setelah sekitar 3 menit), keluarkan panci dari oven dan olesi dengan mentega.
- Sekali lagi, sebarkan seperempat adonan yang tidak dibumbui di atas lapisan yang sudah dimasak dan terus ulangi proses ini menggunakan lapisan adonan yang dibumbui dan yang tidak dibumbui yang kontras sampai semua adonan dan mentega habis. Kamu harus mendapatkan delapan lapisan kue dengan warna terang dan gelap bergantian.
- Ketika lapisan terakhir telah matang dan dikeluarkan dari oven, keluarkan kue dengan hati-hati dari sisi loyang.
- Lepaskan penjepit bentuk pegas, keluarkan kue dan biarkan dingin di rak pendingin kawat.
- Lapis legit siap untuk dinikmati.
- Terakhir setelah kue dingin, bungkus dengan beberapa lapis bungkus plastik dan simpan di tempat yang sejuk di luar lemari es.
Baca Juga: Cara Membuat Bolu Pisang untuk Jualan
Cara Menjual Kue Lapis Legit
Jika kamu ingin memulai bisnis kue lapis, berikut ini adalah tips yang harus kamu ketahui untuk mulai berjualan kue dari rumah. Mulailah mempersiapkan diri dengan mempelajari keamanan pangan, perizinan makanan rumahan, praktik terbaik untuk menjual makanan yang dipanggang, dan cara mempersiapkan mental.
1. Ketahui perizinan dan undang-undang terkait
Sebelum menjual segala jenis makanan dari rumah, kamu perlu memeriksa undang-undang dan perizinan yang mengatur tentang industri ini. Hanya karena kamu melihat orang menjual makanan dari rumah mereka di Facebook, bukan berarti itu legal.
Kenali hukum yang mengatur tentang produksi olahan pangan. Jangan karena ketidaktahuan kamu, itu membuat kamu menjadi seorang narapidana.
2. Sempurnakan produk kamu
Perlu pengalaman untuk membuat produk kue lapis yang berkualitas. Dengan resep yang sama kamu belum tentu bisa membuat kue lapis seenak dengan kue lapis legit yang di jual oleh merek terkenal.
Perlu ada upaya RnD atau penelitian dan pengembangan untuk mendapatkan kualitas terbaik. Jangan mudah puas dengan penilaian diri sendiri terhadap produk kamu.
3. Aktif bersosial media
Toko kue dapat dapat melakukan promosi dengan sangat baik di media sosial, terutama jaringan media sosial berbasis gambar seperti Facebook, Tiktok, Instagram, dan Pinterest.
Menggunakan platform jejaring sosial untuk memposting foto produk kamu adalah cara yang baik untuk membuat pelanggan kamu tertarik dan untuk meyakinkan mereka agar datang ke toko untuk membeli kue cepat sebelum mereka pergi bekerja.
Kamu juga dapat menggunakan media sosial untuk mengiklankan perubahan pada jajaran barang, promosi khusus, dan layanan lainnya. Ini membuatnya lebih mudah untuk menjaga pelanggan kamu yang paling setia “dalam lingkaran”, yang mengarah pada penjualan keseluruhan yang lebih baik.
4. Pajang di etalase toko
Karena makanan yang dipanggang sangat fotogenik, etalase adalah bagian penting dari strategi periklanan. Jangan berhemat – pastikan kamu memiliki beberapa etalase besar di depan toko kamu, penuh dengan produk paling menarik dan estetis yang kamu jual!
Kue kering seperti kue lapis legit sangat populer sebagai barang pajangan. Selain itu, kamu harus memiliki etalase dengan semua opsi yang tersedia di suatu tempat di toko kamu – ini akan membantu memastikan bahwa pelanggan tahu persis apa yang mereka dapatkan.
5. Promo sampel gratis
Semua orang menyukai barang gratis dan sampel gratis adalah cara yang bagus untuk membuat pelanggan tertarik dengan apa yang kamu jual. Ini sebenarnya cara yang bagus untuk menyingkirkan roti dan kue yang mungkin sudah tidak dapat lagi terjual, tetapi benar-benar masih layak makan!
Dengan cara ini kamu tidak perlu membuang lapis legit kamu yang sudah hampir kadaluarsa sekaligus mempromosikan produk kamu.
Baca Juga:
