perusahaan mengalami over production,| Unsplash.com
perusahaan mengalami over production,| Unsplash.com

Harga  Belanja-Saat perusahaan  mengalami over production ada beberapa hal yang harus dilakukan dan hal ini merupakan salah-satu pertanyaan yang sering muncul di mata pelajaran kewirausahaan. Tentu hal ini bukan tanpa alasan, sebab penjelasan yang didapat dari jawaban soal tersebut akan memberi manfaat dan gambaran apabila faktanya langsung terjadi di lapangan.

Oleh karena ada beberapa perusahaan yang tanpa sadar mengalaminya, sehingga menyebabkan kerugian sebagian sektor produksi. Pasalnya over production pasti menyebabkan dua kemungkinan yang menjadi titik balik perusahaan mengalami untung tidak terduga atau kerugian besar. Bagaimana itu terjadi? Yuk simak ulasannya sebagai berikut.

Perusahaan Mengalami Over Production: Lakukan Hal Ini

perusahaan mengalami over production,| Unsplash.com
perusahaan mengalami over production,| Unsplash.com

Overproduction berasal dari dua kata yang berarti produksi berlebihan dan dapat membuat pemborosan, sehingga perlu cepat diatasi demi meminimalisir kerugian. Sebab overproduction adalah memproduksi barang sebelum benar-benar diperlukan atau sebelum dipesan oleh pelanggan, meskipun tidak terjual perusahaan tetap harus membayar biaya produksi. Untuk itu apa yang dilakukan perusahaan bila mengalami over production, simak langkah berikut ini :

Baca Ini Juga  7 Ide Bisnis Kreatif Makanan, Bikin Untung Sepanjang Waktu

1. Menetapkan Perencanaan serta Proyeksi Persediaan untuk Produksi

Hal pertama apa yang dilakukan perusahaan bila mengalami over production adalah menetapkan perencanaan dan proyeksi untuk mengelola persediaan barang. Hal ini karena stok produk atau persediaan yang kurang dan berlebih berpotensi besar menimbulkan kerugian bagi perusahaan.

Dengan perencanaan serta proyeksi persediaan barang tentu akan membantu perusahaan ketika ingin memesan barang dan mampu mencegah kerugian yang tidak diharapkan. Adanya perencanaan matang akan membuat perusahaan bisa menyetok barang agar tidak kurang maupun lebih.

Sementara untuk proyek bisa membantu perusahaan memprediksi jumlah minimum stock dalam gudang dan sebagai tolak ukur jika ingin memesan barang.

2. Saat Perusahaan mengalami over production: Pahami Sistem Persediaan

Beberapa pengusaha kadang kali masih keliru dalam memahami sistem persediaan. Sehingga menyebabkan barang terlalu lama berada di dalam gudang bahkan sampai kadaluarsa atau rusak.

Karena ketidakpahaman tersebut bisa saja membuat perusahaan menanggung beban yang lebih besar hingga menyebabkan kerugian. Hubungan dengan apa yang harus dilakukan perusahaan bila mengalami over production terkait ini tentu bisa dimulai dengan menentukan sistem persediaan yang cocok bagi perusahaan.

Baca Ini Juga  10 Cara Memulai Bisnis Franchise Dengan Mudah Tanpa Repot

Maka menentukan sistem persediaan barang yang cocok bagi perusahaan termasuk langkah bijaksana, baik itu perpetual atau periodik. Dimana konsep perpetual merupakan sistem yang mencatat setiap persediaan masuk dan keluar ke dalam pembukuan. Sementara periodik adalah kegiatan menghitung jumlah persediaan di akhir periode.

3. Saat Perusahaan mengalami over production: Tetatapkan Standar Operating Procedure (SOP)

SOP atau Standard Operating Procedure adalah ketentuan yang biasa dipakai perusahaan dalam mengawasi kegiatan produksi. Dengan begitu, menentukan SOP termasuk langkah untuk mencegah kelebihan produksi. Namun, ada beberapa poin SOP juga yang biasanya telah mengatur apabila sudah terjadi kelebihan produksi.

Termasuk dalam pengontrolan persediaan barang yang dipimpin oleh seorang manager atau supervisor dalam SOP divisinya. Seperti SOP barang masuk, keluar, pelaporan ketersediaan stok dan pengadaan stok yang diperlukan, hingga sampai standar penyimpanan barang.

Sehingga adanya manager atau supervisor gudang bisa mencegah kesalahan pencatatan stok. Dari mulai meminimalisir risiko kekurangan maupun kelebihan stok barang.

4. Saat Perusahaan mengalami over production: Buat Jadwal Persediaan

Dari jadwal persediaan barang perusahaan bisa langsung mengatur apabila telah terjadi kelebihan produksi. Sebab mengatur jadwal persediaan juga memudahkan pengusaha dalam mengelola persediaan gudang. Mulai dari menetapkan jadwal pembelian persediaan barang hingga keluar gudang.

Baca Ini Juga  Rekomendasi Mobil Murah dengan Pajak Murah

Keberadaan jadwal persediaan ini tentu akan mudah perusahaan menghitung jumlah masuk dan keluar barang dari gudang. Sehingga membantu perusahaan dalam meminimalisir kerugian dan mencegah barang rusak maupun kadaluarsa.

5. Saat Perusahaan mengalami over production: Menghitung Anggaran Persediaan

Apa yang dilakukan perusahaan bila mengalami over production selanjutnya adalah dengan menghitung anggaran persediaan. Kemudian catat juga semua harga pokok penjualan serta harga jual barang terkait. Setelah mendapat angkanya maka perusahaan dapat memprediksi pendapatan yang akan diperoleh, jika barang tersebut terjual ataupun tidak laku di pasaran.

Ulasan mengenai apa yang dilakukan perusahaan bila mengalami over production di atas termasuk sebagian langkah untuk mengantisipasi kerugian. Adapun langkah-langkah lain yang bisa dicoba apabila terjadi over production adalah dengan memberhentikan atau memperlambat produksi sementara waktu, menambah wilayah pemasaran, mempercepat promosi dan memperluas area penyimpanan produk tersebut. Kamu juga bisa membaca informasi lainnya di rekomendasi.co.

 

Bagikan: