Apa Anda tertarik menjalani bisnis online? Memang se-susah apa sih memulainya? Ada tidak ya, cara memulai bisnis online untuk pemula yang mudah diikuti?
Jangan khawatir, Hargabelanja.com akan bagikan sederet cara yang yang bisa Anda ikuti untuk menjajaki dunia bisnis online sebagai pemula.
Berikut adalah 7 cara memulai bisnis online untuk pemula yang laik untuk Anda simak. Cek!
7 Cara Memulai Bisnis Online Dari 0 Untuk Pemula
1.Tentukan Jenis dan Tujuan Bisnis
Tak perlu mengernyitkan dahi dulu, menentukan jenis dan tujuan bisnis tidak sesulit yang Anda bayangkan kok.
Biarpun tidak sulit, tetapi banyaknya pilihan jenis bisnis kerap membuat diri merasa bingung dan ragu untuk memilih. Betul ndak?
Tenang dulu, Tokopedia menyederhanakan bisnis ke dalam 9 kategori berikut:
- Bisnis pertanian
- Bisnis manufaktur
- Bisnis produksi bahan mentah
- Bisnis transportasi
- Bisnis konstruksi
- Bisnis komunikasi
- Bisnis perdagangan besar / kecil
- Bisnis jasa
- Bisnis finansial
Oke, silakan Anda pilih saja mana jenis bisnis yang ingin Anda geluti. Kemudian tentukan tujuannya.
Tips: Jika sulit memilih kategori / jenis bisnis, coba identifikasi kebutuhan pasar. Lihat apa yang dibutuhkan masyarakat saat ini. Lalu, masuklah lewat celah tersebut. Anda bisa memulai bisnis online yang bersentuhan dengan kebutuhan tersebut.
Selanjutnya, menentukan tujuan bisnis. Perlu diketahui saat menjajaki bisnis online, Anda juga perlu memiliki tujuan bisnis yang SMART alias tujuan bisnis yang spesifik (specific), terukur (measurable), bisa dicapai (achievable), relevan (relevant) dan terikat waktu (time-bound). Contohnya: saya ingin berhasil menjual 10 baju (total keuntungan bersih: Rp. 100 ribu) setiap harinya selama tiga bulan. Jika ini tercapai, maka Anda bisa memperbarui tujuan bisnis Anda.
2. Buat Rencana Bisnis (Yang Simpel Aja Ya!)
Cara memulai bisnis online untuk pemula yang berikutnya adalah membuat rencana bisnis. Tak perlu yang rumit, tetapi buat yang sederhana saja.
Rencana bisnis atau bahasa kerennya, business plan, merupakan rencana atau bagian yang perlu Anda lakukan dalam rangka mencapai tujuan bisnis Anda. Dalam menyusun rencana bisnis, ada beberapa elemen yang perlu dilibatkan, yakni deskripsi bisnis, analisis pasar, produk dan layanan, rencana pemasaran, logistik dan rencana operasi dan rencana keuangan.
Wah sekilas terdengar rumit ya? Tenang, pengaplikasiannya sederhana kok. Mulailah dengan menjelaskan bisnis Anda (bisnis semacam apakah yang sedang Anda jalani ini?). Deskripsikan secara detail dengan bahasa yang tidak berbelit-belit, kecuali jika Anda bergerak di bidang hukum, sains, dan sejenisnya.
Apakah bisnis Anda adalah penyedia jasa edit video? Reseller baju? Atau penyedia aksesori komputer? Nah bagian ini masuk ke dalam deskripsi bisnis.
Selanjutnya, lakukan analisis pasar untuk mendapatkan informasi akurat mengenai kompetitor, target market, dan perkembangan industri yang berkaitan. Di tahap ini, Anda sedang melakukan analisis pasar.
Selanjutnya berkenaan dengan produk dan layanan. Hal yang perlu dilakukan hanyalah mendeskripsikan produk dan layanan Anda sedetail mungkin. Berapa beratnya, bagaimana bentuknya, berapa harganya, dan sebagainya.
Tahap selanjutnya adalah menyusun rencana pemasaran. Coba Anda perinci apa saja strategi promosi yang ingin Anda terapkan untuk memperkenalkan bisnis tersebut.
Setelah itu, perjelas kebutuhan produksi, pemilihan supplier bahan baku / produk, dan sebagainya.
Setelah itu dilanjutkan dengan menyusun rencana keuangan. Jika ingin memulai bisnis online dengan modal, maka Anda perlu menghitung berapa besar modal yang dibutuhkan, berapa biaya produksinya, serta berapa biaya pengiriman produk ke pembeli.
3. Competitor Analysis
Competitor analysis juga merupakan bagian dari cara memulai bisnis online untuk pemula. Dengan melakukan riset ini, Anda bisa mengenal produk kompetitor lebih jauh. Bahkan, Anda juga bisa mengetahui strategi yang diterapkan pesaing bisnis Anda.
Apa saja yang perlu diriset? Well, cukup banyak dan bisa bervariasi menyesuaikan kebutuhan Anda. Beberapa hal yang biasanya diteliti lebih jauh dalam tahap ini misalnya karakteristik produk kompetitor, yakni produk lain serupa produk/jasa Anda yang dijual oleh kompetitor Anda. Saat riset, cobalah cari tahu soal desain, harga, kelebihan dan kekurangan produk tersebut. Lalu, kembangkan produk yang lebih unggul.
Selain itu, Anda juga bisa mencari tahu soal strategi bisnis yang dijalankan pesaing bisnis Anda, misalnya bagaimana kualitas customer service mereka, strategi promosi mereka, pilihan tone bahasa yang mereka gunakan di beberapa kanal marketing, dan sebagainya.
4. Tentukan Target Pelanggan
Cara memulai bisnis online untuk pemula yang selanjutnya adalah menentukan target pelanggan. Hal ini penting karena sulit sekali merayu hati semua orang. Oleh karena itu, Anda harus menarget kelompok orang tertentu sebagai pelanggan potensial (potential customer).
Anda bisa mengelompokkan potential customer dari berbagai kategori, diantaranya usia (misalnya 17-25 tahun), gender (pria atau wanita), lokasi, pekerjaan, pendapatan, gaya hidup, dan minat atau hobi. Sudah jelas ya?
5. Pilih Platform yang Ingin Dipakai Untuk Berjualan
Selanjutnya adalah memilih platform yang ingin dipakai untuk berjualan. Hal ini merupakan langkah penting yang tak boleh dilewatkan dalam cara memulai bisnis online untuk pemula. Apakah Anda ingin menggunakan social media, seperti Instagram, Tiktok, Facebook, dan Twiiter? Atau menggunakan situs e-commerce, seperti OLX, Shopee, dan Tokopedia? Atau, Anda ingin merambah semua platform tersebut? Silakan!
Namun, sebaiknya pilihlah platform yang benar-benar cocok dan mendukung perkembangan bisnis Anda. Jika Anda seorang freelancer yang menawarkan keahlian di bidang SEO dan SEM, tentu rasanya lebih cocok memasarkan jasa di situs freelancing ketimbang Shopee.
Pun Anda perlu menyesuaikan strategi marketing di setiap kanal pilihan. Strategi pemasaran pada TikTok tentu berbeda dengan pada Instagram. Jadi, luangkan waktu untuk mempelajari strategi marketing tersebut ya. Kabar baiknya, Hargabelanja.com punya artikel yang membahas kedua hal tersebut untuk Anda. Silakan cek:
- 9 Strategi Marketing Instagram untuk Meningkatkan Penjualan
- 10 Strategi Marketing TikTok Biar Bisnismu Cuan Terus
6. Manfaatkan Semua Fitur di Platform Pilihan
Setelah memilih platform yang ingin digunakan berjualan, selanjutnya tugas Anda adalah mempelajari fitur-fiturnya berikut pemanfaatannya untuk mendongkrak bisnis Anda. Jadi, setelah daftar (buat akun) dan upload foto produk, jangan lantas diam saja. Lanjutkan dengan memaksimalkan fitur-fitur yang ada di platform tersebut. Jika perlu, gunakan metode ads yang tersedia pada platform tersebut untuk memasarkan produk atau layanan Anda secara efektif.
7. Buat Website (Jika Ada Modal)
Cara memulai bisnis online untuk pemula tidak hanya berhenti sampai disitu. Selanjutnya, Anda bisa menyiapkan “rumah digital” bagi bisnis Anda. Salah satunya diwujudkan dengan membuat website.
Dengan memiliki website, ada banyak keuntungan yang bisa Anda rasakan. Pertama, bisnis Anda berkesempatan untuk dipandang sebagai bisnis yang terpercaya (trusted). Selain itu, bisnis juga akan terlihat lebih profesional. Berikutnya, Anda bisa membagikan konten informatif nan berguna bagi audiens untuk meningkatkan ketertarikan mereka pada bisnis Anda. Dan masih banyak lagi keuntungan lainnya.
(Bonus) Promosi Sekencang-kencangnya!
Terakhir yang tak kalah penting dalam cara memulai bisnis online untuk pemula adalah menguatkan promosi. Sebagus apapun produk atau jasa Anda, jika tidak ada yang mengetahui, maka berkesempatan tipis untuk laku.
Oleh karena itu, Anda perlu memasarkan bisnis produk atau layanan Anda secara efektif. Maksimalkan berbagai platform yang relevan dan gunakan formula copywriting yang tepat untuk membujuk audiens membeli/menggunakan produk/jasa Anda.
Nah itulah 7 cara memulai bisnis online untuk pemula yang bisa Anda coba. Pada dasarnya, Anda tidak perlu ragu dan menimbang-nimbang hal yang tak perlu. Coba saja dulu. Nanti jika menemukan kendala, segera pelajari akar masalahnya dan temukan solusinya. Kuncinya, teruslah belajar, berkembang, dan beradaptasi. Viel Glück (semoga berhasil)!
