Banyak hal bisa kita pelajari dari contoh soal FPB yang dikemas dalam bentuk cerita. Sedikitnya, kita jadi tahu bagaimana cara menggunakan FPB untuk menyelesaikan beberapa masalah keseharian.
Bagi kamu yang penasaran, ikuti pembahasan artikel ini hingga selesai karena kami telah menyiapkan 4 contoh soal FPB yang mengangkat masalah sehari-hari. Yuk mulai simak!
Contoh Soal FPB dalam Bentuk Cerita Lengkap dengan Pembahasannya
Contoh Soal FPB 1
Baki mempunyai 20 cupcake dengan topping cokelat dan 25 cupcake dengan topping keju. Jika Baki ingin menjual cupcake tersebut pada teman-temannya di sekolah, maka bisakah kamu menghitung berapa banyak paket cupcake yang bisa Baki buat? Lalu, berapa banyak jumlah cupcake bertopping cokelat dan cupcake bertopping keju di setiap paket?
Pembahasan
Untuk menjawab soal ini maka kamu bisa menggunakan metode FPB. Berikut caranya:
Buat pohon faktor 20 dan 25.
Setelah itu, kamu memperoleh bahwa faktor prima dari 20 = 2^2 x 5 lalu faktor prima 25 = 5^2. Maka, FPB dari 20 dan 25 adalah 5. Dengan demikian, Baki dapat membuat sebanyak 5 paket.
Adapun, jumlah cupcake bertopping cokelat di setiap paket adalah: 20 : 5 = 4 cupcake. Sementara, jumlah cupcake bertopping keju di setiap paket adalah: 25 : 5 = 5 cupcake.
Jadi, Baki dapat membuat 5 paket. Tiap paketnya berisi 9 cupcake. Sembilan cupcake tersebut terdiri dari 4 cupcake bertopping cokelat dan 5 cupcake bertopping keju.
Contoh Soal FPB 2
Baki membeli 2 meteran untuk menjahit dengan panjang masing-masing 18 cm dan 30 cm. Namun, ternyata meteran yang Baki beli tersebut terlalu panjang dan harus dipotong menjadi beberapa bagian sama besar. Maka, berapakah ukuran terpanjang pada meteran yang bisa didapatkan?
Pembahasan
Sebelumnya, buat terlebih dulu pohon faktor 18 dan 30 seperti berikut.
18 = 2 x 3^2
30 = 2^2 x 3 x 5
Maka, FPB = 2 x 3 = 6
Dengan demikian, maka ukuran meteran yang paling panjang pada setiap bagian adalah 6 cm.
Contoh Soal FPB 3
SMP Hargabelanja.com menyelenggarakan kegiatan kunjungan ke SMP Internasional. Terdapat tiga kelas yang berpartisipasi dalam acara tersebut, yakni kelas 7, kelas 8 dan kelas 9.
Adapun, jumlah siswa kelas 7 adalah sebanyak 50 siswa, kelas 8 sebanyak 45 siswa dan kelas 9 sebanyak 80 siswa.
Jika Wali murid ingin membagi siswa menjadi beberapa kelompok dengan jumlah sama banyak, maka berapakah jumlah siswa maksimal pada setiap kelompok? Lalu, berapa banyak kelompok yang terbentuk di masing-masing kelas?
Pembahasan
Untuk mengerjakan soal ini, kamu dapat menggunakan metode FPB. Tetapi, uraikan dulu pohon faktor dari 50, 45 dan 80 seperti berikut ini.
50 = 2 x 5^2
45 = 3^3 x 5
80 = 2^4 x 5
Maka, FPB = 5
Jadi, jumlah siswa maksimum di setiap kelompok adalah 5 siswa. Maka, banyak kelompok yang bisa terbentuk dengan anggota sebanyak 5 siswa per kelompok adalah sebagai berikut.
Untuk kelas 7, maka banyak kelompok: 50 : 5 = 10 kelompok
Untuk kelas 8, maka banyak kelompok: 45 : 5 = 9 kelompok
Lalu, untuk kelas 9 maka banyak kelompok: 80 : 5 = 16 kelompok.
Contoh Soal FPB 4
Baki memiliki 3 buah jam tangan yang berdering setiap waktu tertentu. Jika jam tangan A berdering setiap 15 menit sekali, jam tangan B setiap 45 menit sekali dan jam tangan C setiap 75 menit sekali, maka pada saat kapan ketiga jam tangan tersebut berdering secara bersama-sama setelah deringnya yang pertama?
Pembahasan
Buat dulu pohon faktor 15, 45, 75 maka kamu memperoleh:
15 = 3 x 5
45 = 3^2 x 5
75 = 3 x 5^2
Dengan demikian, maka KPK = 3^2 x 5^2 = 225
Jadi, ketiga jam tangan tersebut berdering secara bersama-sama lagi pada saat 225 menit setelah deringnya yang pertama.
Itulah beberapa contoh soal FPB SD beserta pembahasannya. Apakah kamu berhasil menjawab semua pertanyaan dengan benar? Setelah ini, kamu bisa mengerjakan contoh soal KPK, garis bilangan dan soal bilangan bulat. Yuk meluncur!