Mengelola keuangan bagi anak kos juga sangat penting. Pasalnya, hal tersebut dilakukan supaya pengeluaran tidak melebihi pemasukan yang didapatkan. Bagi anak kos yang status nya mahasiswa atau pelajar maka mendapatkan pemasukan dari orang tua. Selain itu, bisa juga dari hasil kerja part time maupun jualan.
Namun, bagi orang yang sudah bekerja maka pemasukan didapatkan dari hasil ia bekerja. Bisanya penghasilan yang didapatkan itu perbulan. Meskipun kamu belum menikah, hal ini wajib kamu perhatikan dengan baik. Sehingga, nantinya kamu sudah terbiasa.
Tips Mengelola Keuangan Bagi Anak Kos
Ada beberapa cara dalam mengelola keuangan yang bisa kamu terapkan. Dari mulai membuat list belanjaan hingga mengurangi anggaran jajan atau membeli makanan diluar. Inilah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membuatmu cerdas dalam mengatur keuangan!
1. Mengelola Keuangan Bagi Anak Kos Dengan Membuat List Kebutuhan
Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah dengan membuat list kebutuhan kamu selama sebulan. Kebutuhan ini mencakup kebutuhan pokok maupun kebutuhan dadakan. Misalnya, kebutuhan pokok itu diantaranya makan, beli kuota, bayar listrik, dan lain sebagainya.
Adapun kebutuhan dadakan seperti angpao buat nikahan temen, biaya pengobatan (jika nanti sakit), dan lain sebagainya. Sehingga, jika nanti di pertengahan bulan ada urusan dadakan seperti hal diatas, kamu tidak perlu mengambil jatah kebutuhan pokok.
2. Belanja Sesuai Dengan Budget
Usahakan untuk belajar itu sebuah budget yang telah ditentukan. Hal tersebut untuk menghindari pengeluaran melebihi yang telah kamu anggaran. Tentunya, sebelum kamu menentukan budget, riset lah terlebih dahulu. Jangan sampai kamu melakukan hal tersebut tanpa survey harga terlebih dahulu.
Pasalnya, hal tersebut hanya akan menjadi boomerang untuk kamu kedepannya. Misalnya, kamu membutuhkan beras 10 Kg untuk setiap bulannya. Kemudian kamu melakukan riset bahwa harga beras berbeda tergantung dari brand yang memasarkannya. Maka, pilihlah harga yang cocok sesuai dengan kebutuhanmu.
3. Bawa Bekal Atau Masak Sendiri
Untuk menekan biaya tambahan, kamu dapat membawa bekal untuk kuliah maupun bekerja. Pasalnya, biasanya biaya makanan jadi lebih mahal dibandingkan makanan yang masih mentah. Apabila kamu tipe orang yang simpel, maka kamu bisa menggoreng telur, membuat tumis sayur, dan lain sebagainya.
Sehingga gizi mu tetap terpenuhi. Selain membawa makanan, usahakan kamu pun membawa botol minum air putih. Jadi, jika kamu haus, minumlah air tersebut. Selain membuat hemat, hal tersebut pun lebih sehat.
4. Menabung Sedikit Demi Sedikit
Dikarenakan masa depan tidak bisa ditebak, maka mengisahkan menyisihkan dari pemasukan untuk ditabung. Untuk nominalnya sendiri pun itu tidak perlu terlalu besar, sesuai kemampuan saja. Misalnya, per bulan menabung Rp 50.000 atau Rp 1.000 untuk setiap harinya. Meskipun sedikit, lama-lama nanti nominalnya makin banyak. Sehingga kamu tidak perlu merasa kecil hati atau meremehkan kebiasan ini ya!
5. Mengurangi Budget Jajan Di Luar
Hal selanjutnya yang perlu kamu lakukan untuk mencegah biaya tambahan lainnya adalah dengan mengurangi budget untuk jajan diluar. Misalnya jumlah yang kamu sering dibelanjakan adalah Rp 20.000 setiap harinya.
Akan tetapi, jika dikalikan 30 hari maka akan menjadi Rp 600.000 untuk setiap bulan. Maka, cobalah untuk mengurangi kebiasaan ini, terlebih jika kamu sering belanja makanan cepat saji. Selain membuat pengeluaranmu membengkak, itu pun tidak sehat.
Beberapa cara mengelola keuangan bagi anak kos diatas dapat kamu jadikan sebagai bahan referensi. Terutama jika kamu merasa bingung harus memulainya dimana. Sebagai tambahan dalam menentukan kebutuhan, mulailah dari hal yang prioritas terlebih dahulu. Selain itu, jika kamu sedang berhemat, tetaplah usahakan untuk mengkonsumsi makanan yang sehat.