Mengonsumsi makanan dengan kadar antioksidan berlimpah bisa memberi manfaat yang baik bagi tubuh. Hal ini karena antioksidan berperan penting dalam melawan efek radikal bebas yang bisa memicu berbagai macam penyakit. Bagi Anda yang ingin memperoleh asupan antioksidan, berikut adalah 3 buah kaya antioksidan yang bisa Anda konsumsi.
Buah Kaya Antioksidan dan Manfaatnya
Buah Kaya Antioksidan: Delima
Buah yang disebut di dalam Kitab Suci Al-Qur’an ini merupakan buah kaya antioksidan dan nutrisi. Dalam 100 gram buah delima, terkandung sekitar 78 gram air, 1,6 gram protein, 0,1 gram lemak, 14,5 gram karbohidrat dan 0,7 gram mineral.
Buah ini juga menyimpan kandungan gula inversi, glukosa, asam sitrat dan vitamin C. Zat pewarna kuning pada kulit buah delima menyimpan asam galotanat. Sementara, kulit akarnya mengandung tanin yang cukup tinggi.
Nutrisi terbesar buah delima adalah antioksidan. Diketahui, kandungan antioksidan dalam buah ini 3x lebih banyak daripada teh hijau dan anggur merah.
Selain itu, terkandung pula berbagai macam vitamin di dalamnya, seperti vitamin A, B3, B9 dan E. Adapun, buah delima juga mengandung zat besi, kalsium dan serat.
Sebagai salah satu buah yang disebut dalam Al-Qur’an, tentu buah delima menyimpan banyak manfaat dari Allah SWT.
Mengutip artikel UGM, buah delima berperan sebagai sumber antioksidan. Sari buah delima (jus) banyak mengandung flavonoid kaya dengan anti karsinogenik, yakni senyawa antioksidan yang dapat mencegah radikal bebas di dalam tubuh dan memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.
Dengan begitu, buah delima bisa menurunkan resiko penyakit jantung, kanker kulit dan prostat. Antioksidan yang tersimpan di dalamnya mencegah penyumbatan pada pembuluh darah arteri oleh kolesterol, terutama untuk orang-orang yang beresiko tinggi.
Selain itu, buah delima dapat membantu mengendalikan gula darah, mendukung sensitivitas terhadap insulin, melawan peradangan dan meningkatkan berbagai faktor lain yang berkaitan dengan sindrom metabolis yang sering dihubungkan dengan obesitas dan pemicu diabetes.
Delima juga bisa berperan sebagai pencegah kanker payudara dan menurunkan resiko perkembangan kedua jenis kanker kulit: karsinoma sel basa dan karsinoma sel skuamosa.
Buah Kaya Antioksidan: Stroberi
Stroberi juga termasuk buah kaya antioksidan. Mengutip artikel CNN, buah ini mengandung sekitar 5,4 mmol antioksidan di tiap 100 gramnya. Selain mengandung antioksidan, buah stroberi juga mengandung beberapa nutrisi, seperti vitamin A, C, E dan K. Buah stroberi juga kaya akan serat.
Adapula kandungan antioksidan seperti pelargonidin, ellagitannins, ellagic acid dan procyanidins yang turut memperkaya khasiat buah ini. Kandungan antioksidan tersebut membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang dipicu oleh radikal bebas. Buah stroberi juga baik untuk mendukung kesehatan organ hati dan memiliki sifat antiinflamasi.
Sementara, beberapa mineral yang terkandung di dalam buah stroberi ini adalah magnesium, zat besi, fosfor dan tembaga.
Buah Kaya Antioksidan: Semangka
Semangka merupakan buah kaya antioksidan yang berperan penting dalam menurunkan resiko kanker.Menurut SehatQ, buah semangka mengandung cucurbitacin E, likopen, serta vitamin C yang bisa melawan peradangan pada berbagai penyakit kronis.
Kadar likopen yang cukup banyak dalam buah semangka bisa membantu melindungi sel dari kerusakan dan membantu menurunkan resiko penyakit jantung.
Selain jenis antioksidan likopen dan vitamin C, buah semangka juga mengandung antioksidan karotenoid yang cukup tinggi. Ada pula kandungan serat yang cukup banyak dalam buah semangka dan beberapa jenis mineral seperti fosfor, kalsium dan besi.
Itulah beberapa buah kaya antioksidan yang baik untuk dikonsumsi sehari-hari. Perbanyak konsumsi makanan tinggi antioksidan bisa membantu meningkatkan kesehatan dan imunitas tubuh.