Last updated 24 December, 2022

Menjadi pekerja industri penerbangan menawarkan kesan tersendiri. Wajar bila sebagian orang tertarik untuk menggelutinya. Bagi yang belum tahu, profesi di bidang kedirgantaraan tidak hanya pilot dan pramugari saja lho. Ada banyak nama profesi lainnya yang menarik untuk dikenal. Ingin tahu? Baca artikel berikut sampai tuntas.

Macam-Macam Pekerjaan di Dunia Penerbangan dan Gajinya

Tak banyak yang tahu bahwa profesi di dunia penerbangan cukup banyak. Agar tak penasaran, simak pembahasan berikut. Inilah 9 nama profesi di dunia penerbangan lengkap dengan tugas dan gajinya.

Pilot

pilot salah satu profesi di dunia penerbangan Hargabelanja.com
via Canva

Pilot dan co-pilot, keduanya sama-sama bertanggung jawab terhadap jalannya penerbangan. Namun, tanggung jawab terbesar dipikul oleh pilot sebagai kapten. Pilot adalah orang yang paling bertanggung jawab untuk penerbangan, awak kabin, penumpang dan pesawat yang dikemudikan.

Pilot juga bertanggung jawab melakukan pemeriksaan terhadap pesawat yang ia kemudikan, mulai dari kesehatan mesin hingga komputerisasi berjalan normal baik sebelum maupun sesudah penerbangan.

Pilot juga bertanggung jawab mengecek kondisi cuaca di sepanjang rute, keamanan, rencana penerbangan dan menerbangkan pesawat sampai destinasi tujuan. Tak jarang, pilot perlu memberi laporan masalah atau perubahan kondisi selama penerbangan ke menara kontrol terdekat. Misalnya saat terjadi perubahan ketinggian atau saat ingin berbelok ke arah tertentu.

Pilot juga harus mencatat semua komunikasi dari petugas menara kontrol dan menerapkan rencana penerbangan jika dibutuhkan. Selama bekerja, pilot dapat membagikan tugasnya pada co-pilot.

Gaji Pilot

Gaji profesi di dunia penerbangan yang berikut ini berkisar antara Rp. 40 juta hingga Rp. 50 juta per bulan. Tanggung jawab besar dan jam terbang tinggi memungkinkan gaji pilot untuk menyentuh angka yang cukup fantastis tersebut.

Co-Pilot

co-pilot salah satu profesi di dunia penerbangan Hargabelanja.com
via Canva

Hal mendasar yang membedakan pilot dengan co-pilot adalah ranking (peringkat). Pilot biasanya memiliki jam terbang lebih tinggi dan lebih berpengalaman dibandingkan co-pilot.

Sebagai junior (pengalaman sedikit), tugas co-pilot adalah membantu pilot selama bekerja, mulai dari menerima perintah yang diberikan pilot hingga mengambil alih penerbangan saat kondisi darurat.

Di beberapa kesempatan, pilot juga bertanggung jawab terhadap komunikasi radio dan navigasi komputer. Seperti yang diketahui pula, co-pilot dapat bergiliran dengan pilot dalam menerbangkan pesawat. Hal ini biasanya terjadi pada saat penerbangan jarak jauh.

Jika pilot sakit atau mengalami kendala tertentu, co-pilot diperbolehkan mengambil alih penerbangan. Oleh karena itu, co-pilot juga harus mahir dalam mengemudikan pesawat.

Cara termudah membedakan co-pilot dan pilot adalah dari lencana yang mereka gunakan. Co-pilot mempunyai lencana 3 garis pada seragamnya (menempel di bagian bahu), sementara pilot mempunyai lencana 4 garis. Selebihnya, pilot dan co-pilot sama-sama memiliki skill dan kualifikasi untuk mengemudikan pesawat.

Gaji Co-Pilot

Karena bertugas membantu pilot, maka gaji co-pilot berkisar antara Rp. 30 juta hingga Rp. 40 juta per bulan. Besaran gaji ini berbeda-beda di setiap maskapai.

Baca Ini Juga  Intip Tugas dan Gaji Social Media Specialist

Pramugari / Pramugara

Flight attendant atau pramugari dan pramugara, adalah seseorang yang bertugas memberikan pelayanan untuk menghadirkan kenyamanan bagi penumpang pesawat. Tak hanya pesawat, istilah pramugari juga dijumpai pada transportasi laut dan darat.

Adapun, jika ia adalah seorang wanita maka disebut pramugari. Dan apabila ia adalah seorang pria maka disebut pramugara.

Pada umumnya, pekerjaan flight attendant sangat berkaitan dengan keselamatan penumpang. Bahkan, keselamatan penumpang menjadi salah satu tanggung jawab utama flight attendant. Mulai saat penumpang masuk hingga ke luar pesawat, semua keselamatannya menjadi tanggung jawab flight attendant.

Tak jarang, flight attendant juga menerima perintah dari operator atau pilot yang berkaitan dengan kenyamanan perjalanan penumpang.

Seorang flight attendant dituntut untuk cakap dalam berbahasa asing dan berwawasan luas. Selain itu, flight attendant bertugas mengingatkan prosedur keamanan serta membantu penumpang yang kesulitan.

Sebenarnya ada beberapa posisi lain yang bersinggungan dengan pramugari dan pramugara, salah satunya adalah Researcher and Flight Service Manager. Untuk mencapai posisi ini, seseorang harus memiliki jam terbang tinggi alias berpengalaman.

Biasanya, seorang Researcher and Flight Service Manager atau Purser memiliki tugas yang sama dengan flight attendant, tetapi dengan beberapa tugas tambahan. Salah satunya adalah memastikan timnya menjalankan pekerjaan dengan baik sesuai standar keamanan dan layanan maskapai.

Selain itu, ia juga bertugas memandu timnya dalam memberikan pengalaman penerbangan yang baik bagi pelanggan.

Gaji Pramugari / Pramugara

Gaji pramugari dan pramugara pada umumnya berkisar antara Rp. 2 juta hingga Rp. 6 juta per bulan. Apabila digabungkan dengan bonus, uang terbang dan asuransi maka bisa mencapai Rp. 15 – 20 juta per bulan.

Untuk menjadi flight attendant, seseorang perlu lulus tes kualifikasi terlebih dulu, salah satunya adalah dengan memenuhi kriteria tinggi dan berat badan proporsional.

Flight Operation Officer (FOO)

Profesi di dunia penerbangan yang berikut ini dikenal dengan nama Flight operation officer atau FOO. FOO adalah seseorang yang bertugas mengendalikan operasional penerbangan. FOO bekerjasama dengan berbagai unit pendukung seperti pilot, pramugari, teknisi dan lainnya.

Secara umum, tanggung jawab FOO meliputi keamanan penerbangan, mengumpulkan, menelaah dan menganalisis informasi, menyediakan laporan, memberi informasi setiap perubahan, memberitahukan perubahan cuaca terbaru, menandatangani dokumen penerbangan, melakukan pemantauan (monitoring) dan menyimpan dokumen perjalanan.

Selain itu, FOO juga bertugas merespons situasi darurat dan menjalin komunikasi (berkoordinasi) dengan departemen lain.

Untuk menjadi FOO, seseorang perlu mengikuti sekolah FOO terlebih dulu. Meneruskan ITDA, syarat menjadi FOO diantaranya adalah berusia minimal 20 tahun, lulusan SMA / SMK sederajat, tidak buta warna, mahir berbahasa inggris dan telah lulus berbagai tes pengetahuan dalam dunia penerbangan.

Adapun, beberapa hal yang termasuk dalam pengetahuan dalam dunia penerbangan diantaranya adalah Air Law, Rule and Regulation, Air Traffic Services, Aerodynamics, Weight and Balance dan sebagainya.

Baca Ini Juga  10 Contoh Soal Konfigurasi Elektron Beserta Jawabannya

Gaji Flight Operation Officer (FOO)

Gaji Flight Operation Officer atau FOO berada di kisaran Rp. 20 juta per bulan. Besaran gaji FOO di berbagai negara berbeda-beda. Di India misalnya, gaji FOO bisa mencapai 1,8 – 12 Lakh atau mencapai rata-rata 3,1 Lakhs. Angka tersebut setara dengan Rp. 58 jutaan.

Aircraft Marshaller (Tukang Parkir Pesawat)

Profesi di dunia penerbangan yang berikutnya adalah Aircraft Marshaller. Sederhananya, Aircraft Marshaller adalah seseorang yang bertugas memarkirkan dan memandu pesawat. Oleh karena itu, profesi ini juga dikenal dengan istilah tukang parkir pesawat.

Kendati pekerjaannya terlihat sederhana, namun tukang parkir pesawat memiliki skillset yang kompleks. Lebih jauh mengenai tugas dan gaji aircraft marshaller bisa Anda simak pada artikel yang telah terbit beberapa waktu lalu.

Gaji Aircraft Marshaller (Tukang Parkir Pesawat)

Gaji Aircraft Marshaller atau Juru Parkir Pesawat adalah sekitar Rp. 4 – 6 juta per bulan. Ada pula gaji yang dihitung per jam. Di Amerika, gaji Aircraft Marshaller mencapai sekitar USD 21,79 atau sekitar Rp. 323.338 per jam.

Flight Test Engineer

Mengutip Indeed, Flight Test Engineer merupakan seorang profesional yang bertugas mengecek kesehatan pesawat dan mengupayakan agar pesawat tersebut berfungsi sebagaimana mestinya sebelum digunakan oleh pilot.

Dalam bekerja, Flight Test Engineer kerap mengecek semua komponen pesawat untuk mencari tahu apakah semua komponen tersebut sudah memenuhi standar performa yang ditetapkan atau belum. Mereka juga bertugas menyusun tes atau mengembangkan lingkungan pengujian untuk membantu pekerjaan mereka dalam mengecek kesehatan komponen pesawat.

Secara umum, tugas Flight Test Engineer adalah menjawab pertanyaan pilot yang berkaitan dengan initial flights, berkolaborasi dengan engineer lainnya untuk menyelesaikan masalah, melakukan inspeksi atau pemeriksaan terhadap pesawat, melakukan pemeriksaan berdasarkan pre-flight checklist, memonitor sistem komputer pesawat serta menguji instrumen mekanis seperti indikator tekanan (pressure indicators), fuel gauges, landing gear dan wing flaps.

Selain itu, Flight Test Engineer juga bertugas mempelajari panduan dan manual teknis yang telah ada untuk mengenal lebih jauh pesawat yang ia periksa. Jika ada komponen pesawat yang perlu diperbarui, maka Flight Test Engineer juga bertugas untuk menghubungi produsen komponen pesawat (part manufacturer).

Gaji Flight Test Engineer

Gaji Flight Test Engineer di Indonesia berkisar di angka Rp. 7,5 juta hingga Rp. 12,8 juta per bulan. Besaran gaji ini bisa berbeda-beda menyesuaikan keahlian, pengalaman dan pendidikan Flight Test Engineer.

Aircraft Maintenance Engineer (AME)

Di dunia kedirgantaraan juga dikenal sebuah profesi bernama Aircraft Maintenance Engineer (AME). AME merupakan teknisi penerbangan atau orang yang bertugas merawat kesehatan pesawat dan menyelesaikan masalah yang ada agar pesawat layak mengudara. Dalam bekerja, AME sering dituntut untuk dapat menyelesaikan masalah dalam waktu singkat.

Seorang AME memiliki hak, tugas dan tanggung jawab penuh untuk melakukan kegiatan pengoperasian, pemeliharaan serta perbaikan fasilitas keamanan, keselamatan dan pelayanan penerbangan.

Baca Ini Juga  Gaji PT Cipta Guna Adyadarma

Dalam bekerja, AME bertugas menyiapkan dan memberikan informasi, mengumpulkan data, menyusun laporan tugas, mengoperasikan, memelihara serta mengkalibrasi peralatan. Selain itu, AME juga memiliki wewenang untuk melakukan evaluasi, koordinasi, menganalisa serta menyusun rekomendasi yang berkaitan dengan keselamatan penerbangan.

Gaji Aircraft Maintenance Engineer (AME)

Gaji seseorang yang berprofesi sebagai Aircraft Maintenance Engineer adalah sekitar Rp. 5 juta hingga Rp. 20 juta per bulan. Gaji tersebut dapat berbeda-beda menyesuaikan UMR dan UMP di daerah dimana bandara (tempat kerja AME) berada.

Air Traffic Controller (ATC)

Profesi di dunia penerbangan lainnya adalah polisi udara atau dikenal juga dengan istilah Air Traffic Controller. ATC merupakan seseorang yang bertugas memandu pilot agar tidak bertabrakan dengan pesawat lain selama mengudara.

ATC bertugas memberi aba-aba atau informasi, mulai dari aba-aba untuk lepas landas (take off) hingga menunjukkan rute perjalanan udara yang harus diikuti.

ATC bertanggung jawab untuk mengawasi perjalanan pesawat dan harus dapat mengambil keputusan yang tepat pada situasi-situasi tertentu. Karena itulah, komunikasi antara ATC dan pilot harus berjalan baik. berkomunikasi

ATC terbagi lagi ke dalam beberapa peran, yakni Approach Controller, Aerodrome Controller dan Area Controller. Masing-masing memiliki perbedaan tugas dan tanggung jawab.

Gaji Air Traffic Controller

Gaji ATC (Air Traffic Controller) adalah sekitar Rp. 15 jutaan per bulan. Gaji tersebut bisa meningkat seiring bertambahnya pengalaman ATC. Meneruskan ITDA, ATC yang sudah memiliki pengalaman matang berkesempatan memperoleh gaji Rp. 45 juta per bulan.

Jam kerja jumlahnya bervariatif, tetapi menurut International Civil Aviation Organisation (ICAO, jam kerja ATC biasanya berkisar antara 32 jam hingga 40 jam per minggunya.

General Manager Bandara

Mengutip encyclopedia, General Manager Bandara adalah seseorang yang bertugas memantau jalannya operasional penerbangan dan menjalin hubungan baik dengan maskapai penerbangan. Selain itu, General Manager bertanggung jawab terhadap keuangan, layanan dan performa tim yang dinaunginya.

Meneruskan Indeed, General Manager juga dituntut untuk dapat membangun lingkungan kerja yang efektif bagi timnya dan menghadirkan lingkungan serta pengalaman penerbangan terbaik bagi customer.

General Manager Bandara juga perlu memaksimalkan penerapan standar keamanan, mencakup security checkpoint dan tanggung jawab GSC pada bandara tempatnya bekerja. General Manager juga bertugas meminta feedback dari customer untuk mengidentifikasi kebutuhan customer sekaligus memanfaatkannya untuk meningkatkan layanan penerbangan.

Gaji Manager Bandara

Gaji Manager Bandara adalah sekitar Rp. 32 jutaan per bulan. Melansir Ziprecruiter, gaji Manager Bandara di Amerika mencapai sekitar USD 62,601 per tahun atau Rp 977 jutaan per tahun. Jika disederhanakan, maka gaji tersebut sama dengan Rp. 81 jutaan per bulan.

Itulah pembahasan mengenai beberapa profesi di dunia penerbangan lengkap dengan kisaran gajinya. Menarik bukan? Anda tertarik menjadi salah satunya?

blank

Tifani Mifta

A versatile SEO Copywriter who loves to share valuable information related to business, education, tips, and SEO.

Bagikan: