Memahami kunci keberhasilan dalam bisnis adalah hal yang penting, apalagi jika Anda bermaksud menjadi pengusaha. Lantas, apa saja kunci kesuksesan dalam berbisnis? Mari simak dalam artikel berikut!
6 Kunci Keberhasilan dalam Bisnis Adalah
Kunci kesuksesan bisnis sekurangnya terdiri dari 6 elemen. Apa saja 6 elemen kunci keberhasilan bisnis tersebut? Baik, langsung saja, kunci keberhasilan dalam bisnis adalah:
- Perencanaan
- Menentukan tujuan
- Adaptasi
- Inovasi
- Memasarkan / mempromosikan secara konstan
- Jangan mengeluh
Mari simak penjelasan lebih lanjut di bawah ini.
1. Perencanaan
Salah satu kunci keberhasilan dalam bisnis adalah perencanaan yang baik. Dengan merencanakannya terlebih dulu, maka Anda bisa menemukan berbagai masalah yang berkemungkinan terjadi di masa depan. Selain itu, Anda juga dapat mengembangkan solusi atas setiap masalah tdrsbut.
Anda bisa menuangkan perencanaan tersebut dalam bentuk business plan, yakni dokumen (biasanya tercetak) berisi rangka kerja yang menjabarkan setiap bagian yang ingin dikerjakan sejak tahap awal hingga akhir.
Business plan ini juga harus memuat masalah potensial alias kejadian-kejadian yang perlu diantisipasi. Masalah yang diangkat harus realistis sehingga bisa memberi gambaran bagaimana jika masalah tersebut benar-benar terjadi.
Dalam hal ini Anda juga perlu melakukan studi kelayakan bisnis untuk mengetahui apakah bisnis tersebut laik untuk dijalankan atau tidak. Melalui cara ini, Anda bisa mengambil keputusan yang bijak berdasarkan analisis yang matang dan perencanaan terukur.
2. Menentukan Tujuan
Hal selanjutnya yang sebaiknya tidak dilewatkan adalah menentukan tujuan. Tanpa adanya tujuan yang jelas dan realistis, maka sebuah bisnis akan sulit berkembang. Coba tanyakan pada diri:
“Apa tujuan saya mendirikan bisnis ini?”
Jika sudah tahu jawabannya, silahkan buat strategi yang mengarah pada pencapaian tujuan tersebut. Misalnya, jika tujuan Anda adalah membangun usaha food truck terbaik se-Yogyakarta, maka coba tingkatkan kualitas makanan, variasi menu, dan service Anda.
Tujuan tersebut bisa berupa tujuan jangka pendek maupun jangka panjang. Jangka pendek misalnya menjual minimal 50 burger sehari dalam waktu seminggu. Sementara, tujuan jangka panjang misalnya menghasilkan profit lebih dari 5 M per bulan, memiliki / menambah cabang dalam 6 tahun, membuka lapangan pekerjaan / merekrut 1000 tenaga kerja dalam 3 tahun, dan sebagainya.
Tujuan bisnis sebaiknya memenuhi kriteria SMART (Specific, Measurable, Attainable, Realistic, Time Sensitive). Mengutip CHRON, tujuan bisnis yang memiliki empat elemen tersebut lebih mungkin tercapai.
Specific berarti tujuan bisnis harus spesifik dan jelas, tidak bersifat general. Adapun, measurable maksudnya tujuan bisnis bersifat terukur.
Tujuan juga harus attainable alias bisa dicapai dan realistic alias realistis. Sementara, time-sensitive maksudnya bisnis tersebut perlu diberi jangka waktu, misalnya harus tercapai dalam 1 bulan.
3. Adaptasi (Mudah Menyesuaikan Diri)
Salah satu kunci keberhasilan dalam bisnis adalah juga “adaptasi”, yakni kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan, kompetisi, dan kondisi agar dapat terus berjalan.
Dalam dunia bisnis, adaptasi menjadi salah satu faktor penting yang membantu bisnis tetap berjalan. Misalnya, pemerintah daerah menerapkan aturan baru berupa larangan menjual baju impor bekas. Apabila perusahaan tidak bisa beradaptasi dengan aturan ini, maka kemungkinan besar perusahaan tersebut akan bangkrut. Beda halnya jika perusahaan tersebut bisa beradaptasi, maka peluang bertahan hidup masih cukup besar.
Bentuk adaptasi perusahaan bisa bermacam-macam, mulai dari menambah jenis produk, berpindah bidang usaha, mencari market baru (menyasar konsumen luar kota atau luar negeri misalnya), menurunkan harga, meningkatkan mutu produk, dan sebagainya.
4. Inovasi
Faktor lainnya yang menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam bisnis adalah inovasi. Inovasi atau terobosan atau ide / gagasan baru adalah senjata yang cukup ampuh untuk menarik konsumen dan mencapai tujuan bisnis.
Beberapa jenis inovasi yang dikenal dalam dunia bisnis, diantaranya adalah:
- Inovasi produk
- Inovasi prpses
- Inovasi model bisnis
- Inovasi teknologi
- Inovasi pemasaran
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua inovasi dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Adapun, inovasi yang disambut cukup baik biasanya memenuhi kriteria berikut:
- Inovasi tersebut menawarkan efisiensi.
- Inovasi tersebut relevan dengan zaman.
- Inovasi tersebut berbeda dari yang lain.
Contoh inovasi salah satunya adalah abon sayur atau buah. Dulu, abon biasanya terbuat dari daging ayam dan sapi, namun sekarang sudah tersedia abon yang terbuat dari sayuran atau buah-buahan, seperti abon brokoli, abon buah kluwih, dan sebagainya.
5. Memasarkan atau Mempromosikan Secara Konstan
Pemasaran atau promosi juga termasuk salah satu kunci keberhasilan dalam bisnis. Melalui kegiatan promosi, suatu bisnis bisa dikenal oleh khalayak luas atau bahkan menjadi top of mind untuk kategori produk tertentu.
Contoh brand yang menerapkan promosi secara baik dan konstan adalah Marj#n. Merek sirup ini hampir selalu muncul di TV pada saat bulan Ramadhan di setiap tahunnya. Alhasil, merek sirup ini melekat di ingatan banyak orang. Kalau seseorang mau beli sirup lebaran, kemungkinan besar yang teringat pertama kali adalah Marj#n.
Sama halnya dengan mie instan. Walaupun ada banyak merek mie instan di luar sana, tetapi yang banyak dikenal adalah Indom#e. Bahkan, warung makan saja ada yang mengkhususkan diri sebagai warung makan Indomie (warmindo). Coba perhatikan, sejauh mata memandang kita jarang / belum pernah melihat ada warung makan Mie Sed#p ataupun Mie Suks#s kan?
Kalau ditarik ke belakang, Indom#e dulu mempromosikan diri secara masif dan konstan. Didukung dengan kualitas rasa yang sulit dikalahkan, maka Indom#e pun bisa muncul sebagai merek mie instan yang populer di Indonesia.
Anda tidak harus menggelontorkan dana jor-joran untuk mempromosikan produk / jasa Anda seperti brand-brand tersohor di atas. Mengapa? Karena promosi bisa dilakukan lewat momen-momen sederhana namun esensial, seperti saat menanggapi kritik / saran konsumen, menyelesaikan orderan konsumen, berbicara dengan konsumen, customer service, dan sebagainya.
6. Tidak Banyak Mengeluh
Faktor lainnya yang termasuk kunci keberhasilan dalam bisnis adalah sedikit mengeluh. Mengeluh memang suatu hal yang wajar bagi sebagian manusia, namun berkeluh kesah berhari-hari justru dapat menghambat kemajuan diri maupun bisnis.
Dikutip dari Entrepreneur, komplain atau mengeluh dapat menghambat produktivitas manusia. Bila Anda adalah seorang pengusaha, maka banyak mengeluh menghambat produktivitas Anda dalam mengembangkan usaha.
Ada beberapa tips yang bisa Anda coba mengurangi kebiasaan mengeluh, diantaranya adalah:
- Banyak bersyukur.
- Mengucapkan kata-kata yang baik pada orang lain, misal: partner bisnis, karyawan, vendor, dan sebagainya.
- Fokus pada kesuksesan.
- Ikhlas dan menanamkan mindset: apa yang sudah terjadi biarlah berlalu.
- Bertindak atau mengerjakan solusi (apabila ada solusinya).
- Lupakan rasa stress dan fokus pada hal-hal yang positif saja. Contoh: gapapa deh dapat review jelek dari 1 customer, yang penting kita sudah dapet review bagus dari 10 customer bulan ini.
See? Tidak sulit kan mengurangi kebiasaan mengeluh?
Itulah beberapa kunci keberhasilan dalam bisnis. Memahami kunci keberhasilan dalam bisnis adalah hal yang penting, terutama bagi pemula. Hal ini karena poin-poin di atas bisa dijadikan panduan untuk membangun usaha yang sukses. Selanjutnya, simak juga Ide Bisnis Modal Kecil Mulai Rp.100 Ribu, Ide Bisnis Gila yang Bikin Heran Tapi Laik Dicoba, dan 10 Bisnis Online yang Menjanjikan.